Cegah Stunting, Wujudkan Prabumulih Zero
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Perikanan menyalurkan 185 paket olahan ikan kepada warga Desa Pangkul berstatus Keluarga Resiko Stunting (KRS), Kamis, (2/10/2025).
Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs. Amilton, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari) yang telah dicanangkan Presiden RI sejak 2024 sebagai program nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Gemari bertujuan meningkatkan konsumsi ikan sekaligus mensosialisasikan pentingnya makan ikan karena nilai gizinya tinggi. Hal ini untuk menciptakan generasi kuat, tangguh, dan terhindar dari stunting. Mari kita mulai sosialisasi Gemari dari keluarga sendiri,” ujar Amilton.
Ia menambahkan, stunting dapat dicegah dengan memastikan asupan gizi yang baik. Karena itu, seluruh pihak diharapkan berperan aktif dalam menyukseskan Gemari sebagai bagian dari program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih, Titing SP, mengungkapkan konsumsi ikan masyarakat Prabumulih masih berada di bawah rata-rata nasional. Oleh karena itu, kegiatan Gemari perlu terus digalakkan.
“Hari ini kita bagikan 185 paket olahan ikan kepada warga Desa Pangkul. Ini merupakan upaya Pemkot dalam pengendalian dan pencegahan stunting. Secara total ada 1.500 paket olahan ikan yang akan disalurkan kepada warga di 4 kecamatan,” jelas Titing.
Kades Pangkul, Zakaria Yadi SH MM, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemkot Prabumulih terhadap warganya.
“Terima kasih atas pendistribusian paket olahan ikan ini. Jelas akan sangat bermanfaat, tidak hanya meningkatkan angka konsumsi ikan, tetapi juga membantu penanganan stunting di Pangkul,” ujarnya.
Menurutnya, Desa Pangkul mendukung penuh program Gemari karena sangat sehat, bergizi, dan berdampak positif dalam menekan angka stunting. “Kita mendukung program pencegahan stunting yang digelorakan Pemkot Prabumulih,” tegasnya. (rin)