Siap Menghadapi Tantangan Baru, Pengurus Inti Asproksi Melakukan Perombakan Total

  • Bagikan

JAKARTA, FAJARSUMSEL COM – Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kepengurusan organisasi. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan, masa jabatan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) telah berakhir.

Dalam rapat evaluasi dihadiri Pembina Asproksi, dr Handoyo Yunian Ariarso, Merryani Girsang, dan Sarkundina, diputuskan bahwa Pengurus Inti Asproksi akan melakukan perombakan total terhadap kepengurusan secara nasional. Langkah ini diambil memperkuat organisasi dan meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan industri kesehatan yang semakin kompleks.

“Kita harus siap menghadapi perubahan dan tantangan baru dalam industri kesehatan. Perombakan ini bertujuan untuk memperbarui struktur organisasi dan meningkatkan efisiensi kerja,” kata dr Handoyo Yunian Ariarso, Pembina Asproksi.

Perombakan ini juga sejalan persiapan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Asproksi 2025. Acara tersebut akan menjadi momentum penting bagi organisasi memetakan strategi dan rencana aksi ke depan.

“Momentum ini sangat penting bagi kita untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan kontribusi dalam pengembangan industri kesehatan Indonesia,” tambah Merryani Girsang, Pembina Asproksi.

Sarkundina, Pembina Asproksi lainnya, menambahkan bahwa perombakan ini juga bertujuan meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota dalam kegiatan organisasi. “Kita ingin memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam pengembangan organisasi,” ujarnya.

Pada 22 September 2024 lalu, Fazhra Fawwaz Al Firman Ketua Umum Asproksi mengatakan, perombakan ini, Asproksi siap menghadapi tantangan baru dan meningkatkan peranannya dalam pengembangan industri kesehatan Indonesia. “Rakernas 2025 akan menjadi langkah awal bagi organisasi untuk memperkuat visi dan misinya,” akunya. (rin/ril)

 

  • Bagikan