KUMPULKAN : Kejari Prabumulih melalui Seksi Intelejen mengumpulkan pemuka agama dan ormas keagamaan dalam rangka kegiatan PAKEM, Kamis. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Pemuka agama dan ormas keagamaan, dikumpulkan Kejari Prabumulih di Aula Kantornya, Kamis, 17 Januari 2025 dalam rangka kegiatan FAKEM.
Sebagai bentuk antisipasi dan deteksi dini, aliran keagamaan sesat bisa menganggu situasi dan kondisi di Kota Nanas ini.
Tampak hadir Kaban Kesbangpol Prabumulih A Daswan SSos MM, Perwakilan Polres Prabumulih Sat Intelkam, Forda BIN Prabumulih, dan lainnya.
Kejari Prabumulih, Khristiya Lutfisandhi SH MH melalui Kasi Intel, Ajie Martha SH memimpin Rakor FAKEM 2025 tersebut.
“Rakor ini bertujuan mengidentifikasi sejak awal adanya aliran kepercayaan atau keagamaan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan atau keresahan di masyarakat,” aku Ajie.
Masih kata di, serta mencegah terjadinya penyalahgunaan dan penodaan agama dapat memicu konflik sosial. “Harapan kita, rakor ini juga bagian dari meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap aliran keagamaan sesat, bisa merusak tantangan keagamaan di Kota Nanas ini,” pungkasnya.
Lanjutnya, semuanya harus bersinergi dan kompak dalam melakukan antisipasi dan pencegahan. “Agar aliran keagamaan sesat, tidak masuk dan berkembang di Prabumulih,” tandasnya. (rin)