PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Sejak pagi, udara Prabumulih sudah terasa berbeda. Jalanan utama kota mendadak semarak, bukan karena arak-arakan resmi, tapi derap kaki ratusan pelajar bergerak serempak dalam lomba gerak jalan tingkat SD dan SMP, Selasa, 12 Agustus 2025.
Dari anak-anak berseragam putih-merah hingga putih-biru, semua tampak rapi berbaris, sebagian membawa atribut unik—bendera kecil, pita merah-putih, hingga hiasan kepala kreasi sendiri. Suara peluit wasit berpadu tepukan tangan penonton berdiri di pinggir jalan, memberi semangat kepada setiap regu lewat.
Di garis start, Wako Prabumulih, H Arlan dan Wawako, Franky Nasril SKom MM, bersama jajaran Forkopimda, melepas peserta satu per satu.
“Selamat bertanding, tunjukkan semangat juang, dan jadilah terbaik,” seru Cak Arlan sambil tersenyum lebar.
Plt Kadisdikbud Prabumulih, A Darmadi SPd MSi, ikut memantau jalannya lomba, mengungkapkan total ada 184 SD dan 41 SMP berpartisipasi. “Hari ini luar biasa, anak-anak begitu bersemangat. Mereka bukan hanya berkompetisi, tapi juga belajar sportivitas dan kebersamaan,” ujarnya.
Sepanjang rute, peserta tak hanya mengandalkan langkah kompak. Ada membawakan yel-yel kreatif dengan nada lagu populer, ada pula menampilkan gerakan koreografi singkat di setiap pos penilaian. Warga menonton pun dibuat terhibur—bahkan beberapa ikut bersorak dan bertepuk tangan.
Bagi sebagian peserta, lomba ini bukan sekadar memperebutkan piala, tapi juga menjadi momen untuk menunjukkan rasa bangga pada negeri. Seorang siswi kelas 6 SD dengan pipi dihiasi lukisan bendera merah putih berkata polos, “Capek sih, tapi seru. Ini kan buat 17 Agustus, jadi harus semangat!”
Dari awal hingga garis finis, sorak-sorai tak pernah surut. Prabumulih hari itu benar-benar larut dalam semangat kemerdekaan—sebuah potret kebersamaan tak ternilai. (ril)
