RELEASE : Ketua Garda Duta Demokratik, Wajidi mengelar hasil pemantauan di Aula Kafe Bang Ali, Minggu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Garda Duta Demokratik, salah satu pemantau Pilkada Serentak di Prabumulih terdaftar di KPU Prabumulih dan KPU Sumsel.
Minggu, 1 Desember 2024, Garda Duta Demokratik mengelar press release di Aula Kafe Bang Ali hasil pemantauanannyo di Pilkada Serentak Kota Nanas ini.
Didasari pemantauan dari formulir C1, pemenang Pilkada Prabumulih Arlan-Franky sebesar 53,09 persen. Lalu, Fikri-Syamdakir sekitar 26,43 persen, dan Ngesti – Amin mencapai 33,49 persen.
Demikian pula, Pilgub Sumsel di Pilkada Prabumulih 2024, HD – CU sebesar 46,37 persen. Kemudian, Eddy Santana dsn Riezky jumlahnya 28,51 persen, terakhir Matahati 25,13 persen.
“Kita sebenarnya ingin merelease, sebelum hasil Pilkada KPU. Tetapi, karena suatu dan lain hal. Akhirnya, baru kita publikasi setelah hasil pleno KPU Prabumulih. Ternyata, hasil Pilkada Prabumulih dan Pilgub Sumsel tidak berbeda jauh,” terangnya.
Sebutnya, ada sejumlah temuan hasil pemantauannya. Antara lain; kekurangan surat suara, money politik, ketidaknetralan ASN, dan lainnya. “Hal ini, akan menjadi saran dan masukkan hasil pemantauan dalam laporan ke KPU Prabumulih dan KPU Sumsel lannya,” bebernya.
Disebutnya, khususnya Pilkada Prabumulih tidak dipungkiri partisipasi pemilih mengalami penurunan. Di Pilkada Prabumulih, hanya 78 persenan.
“Baik, Pilkada Prabumulih 5 tahun lalu dan Pileg belum lama ini di atas 80 persen. Kita nilai, turunnya partisipasi Pilkada Prabumulih dikarenakan masih minimnya sosialisasi dan edukasi dilakukan KPU Prabumulih,” pungkasnya. (rin)