BANTU : Pengurus DPC PD menyambangi korban pencabulan ayah kandung, baru saja melahirkan di RSUD. Foto : Ist/FS.CO
PRABUMULIH – Kondisi korban pencabulan ayah kandung, dahulunya sempat hamil 6 bulan akhir melahirkan di RSUD melalui proses sesar.
Mendengar kabar itu, Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Deni Victoria SH MSi langsung bergerak mengutus para pengurus DPC PD guna membesuk sekaligus membantu biaya persalinannya.
“Kita sengaja datang, mengulurkan bantuan berupa membantu biaya persalinan dan juga kebutuhan pasca melahirkan. Ini bentuk kepedulian kita, dan rasa keprihatinan kita,” jelas DV, sapaan akrabnya, Rabu (6/7/2022).
Atas kejadian itu, suami Tika DV ini berharap, tidak terulang lagi. Apalagi, anak kandung sendiri menjadi sasarannya. “Harapan kita, kejadian serupa tidak terulang lagi. Ayah korban, kita minta agar dihukum berat dan setimpat perbuatannya,” bebernya.
Kedatangan pengurus DPC PD ini, juga bertemu petugas Dinas Badan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (BP2KBP3A) juga saat itu ikut mendampingi lebih lanjut korban.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC PD, Wedi Saputra SE mengatakan, menjadi tugas DPC PD dan partai lainnya mengawal kasus ini agar tidak terjadi lagi.
“Kita mengecam kejadian ini, apalagi sudah tidak berprikemanusiaan karena anak sendiri menjadi sasaran pencabulan,” terang Wedi.
Kata dia, PD berkomitmen akan turut andil bersama memberikan sosialisasi Undang Undang (UU) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) kepada perempuan atau emak-emak di Kota Nanas ini.
“Kami sepakat kedepan memberikan edukasi dan penyuluhan ke masyarakat menggandeng dinas-dinas terkait dan tokoh masyarakat agar kasus seperti ini tidak kembali terulang,” terangnya.
Lebih lanjut Wedi menuturkan, sosialisasi ini merupakan penyuluhan harapan agar masyarakat ‘melek’ terhadap kasus kekerasan yang kerap terjadi di Bumi Seinggok ini.
“Penyuluhan kekerasan terhadap anak dan perempuan ini, setiap perempuan setidaknya bisa mengetahui upaya apa yang harus dilakukan. Karena ada UU mengatur dan bagaimana orang tua kita berperan sebagai sahabat anak terbaik,” tutupnya. (rin)