Rondon Juleno. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – APK Parpol peserta pemilu 2024, khususnya baleho bacaleg sudah bertebaran. Padahal, belum masanya kampanye. Diduga, APK tersebut sengaja dipasang guna curi start kampanye. Sebagai, sarana sosialisasi parpol dan bacalegnya.
Hal itu disorot Sekretaris DPC PBB, Rondon Juleno SH ketika menghadiri sosialisasi PKPU No 15/2023 tentang kampanye dan PKPU No 18 tentang dana kampanye digelar KPU Prabumulih, Kamis, 14 September 2023.
“Saya liat sudah banyak APK Parpol bertebaran sejauh ini, dimana saja. Di sepanjang Jalan Sudirman, Jalan Padat Karya, Jalan Lingkar dan lainnya. Tetapi, ini belum masa kampanye,” ujar Rondon.
Menurut Mantan Anggota DPRD Prabumulih ini, hal itu jelas melanggar aturan kampanye dan tertera dalam PKPU No 7/2017. Karena, sudah jelas APK dipasang ketika masa kampanye. “Sekarang ini, diperbolehkan hanya bendera parpol saja APK-nya. Selain itu, belum boleh. Makanya, kita tantang Bawaslu Prabumulih memang ranahnya dan punya kewenangan hari ini melakukan penertiban APK. Bawaslu Prabumulih selaku polisi pemilu, harus segera action. Libatkan stakeholder lainnya, jangan hanya sekedar imbauan saja,” tukas Rondon.
Ditegaskannya, sangat menyayangkan lambannya action Bawaslu Prabumulih dalam penertiban APK ini. Padahal, Komisionernya telah ada dan sudah dilantik serta telah bertugas. “Katanya, tegak lurus aturan dan tidak tebang pilih. Yah, segera tertibkan. PBB bisa saja ikut-ikutan pasang APK bacaleg kita. Tetapi, kita patuh aturan dan tidak mau melanggar. Jangan hanya sebatas imbauan saja,” bebernya.
Ketua Bawaslu Prabumulih, Afan Sira Oktrisma dikonfirmasi terpisah berterima kasih atas saran dan masukkannya “Sebelumnya, kita telah menyebar surat imbauan kepada Parpol agar tidak memasang APK. Karena, belum masanya kampanye,” jawabnya.
Kata dia, akan berkordinasi stake holder terkait dalam rangka penertiban APK diduga melanggar aturan kampanye. “Akan segera kita tertibkan, APK-APK melanggar ketentuan itu,” janjinya. (rin)
