Pencuri Material PT Heri Jaya Palung Buana Dibekuk di Rumah Makan

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Di sebuah rumah makan sederhana di Jalan Lingkar, Kelurahan Sukaraja, Minggu siang itu suasana tampak biasa saja. Namun siapa sangka, tempat itu menjadi saksi penangkapan seorang pria yang sudah lama dicari aparat kepolisian.

Pria itu adalah OR alias K (35), warga Jalan Raya Baturaja, Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Timur. Wajahnya tampak pasrah ketika tim opsnal Singo Timur Polsek Prabumulih Timur menyergapnya. Tanpa perlawanan, ia pun digelandang ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus ini bermula pada 29 Mei 2025. Saat itu, DH (38), seorang staf di PT Heri Jaya Palung Buana, menerima laporan mengejutkan. Beberapa material penting proyek mereka raib begitu saja.

Ketika dicek, ternyata bukan hanya kabel kerja lembur yang hilang, melainkan juga 279 bata ringan merek Lebiel serta potongan besi yang berada di lokasi proyek Jalan Telkom, Kelurahan Tanjung Raman. Kerugian perusahaan ditaksir mencapai Rp4,5 juta.

Bagi perusahaan, kehilangan itu bukan sekadar angka. Material yang hilang bisa menghambat jalannya proyek, sementara karyawan yang bekerja di lapangan pun ikut terkena dampaknya.

Laporan segera ditindaklanjuti Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIk MSi melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda SH MSi, yang memerintahkan Kanit Reskrim, Aipda Devi Handra SH bersama tim opsnal untuk turun memburu pelaku.

Jejak demi jejak dikumpulkan. Hingga akhirnya, informasi mengarah pada sosok OR alias K. Setelah melakukan pengintaian, polisi berhasil mengetahui keberadaan pelaku yang tengah bersantai di sebuah rumah makan.

Di situlah perburuan berakhir. Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 279 bata ringan yang sempat digasak pelaku.

Meski OR alias K sudah ditangkap, kasus ini belum tuntas. Polisi masih memburu seorang pelaku lain berinisial AG, yang kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasus ini seolah mengingatkan kembali bahwa kejahatan, sekecil apapun, cepat atau lambat akan meninggalkan jejak. Dalam waktu singkat, polisi berhasil mengungkap siapa dalang di balik pencurian material proyek tersebut.

Bagi OR alias K, rumah makan di Jalan Lingkar menjadi akhir dari pelariannya. Namun bagi pihak kepolisian, penangkapan ini hanyalah satu langkah menuju penyelesaian kasus, karena rekannya masih bebas berkeliaran.

Kini, OR alias K harus menjalani hari-harinya di balik jeruji besi. Sebuah konsekuensi dari pilihan yang ia ambil, yang merugikan orang lain demi keuntungan sesaat. (ril)