Demo LSM APM, GMPB, Wartawan : Tidak Peduli Masyarakat, Sebaiknya Pertamina Hengkang dari Prabumulih. Tidak Ada Mediasi Bersama Pertamina

  • Bagikan

DEMO : LSM APM Bersama LSM GMPB dan Wartawan menggeruduk Kantor PHRZ 4 di Bawah Kemang melaksanakan demo, menyalurkan aspirasi, Jumat. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Ratusan orang tergabung dalam LSM APM, GMPB, dan wartawan melakukan demo di Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang, Jumat, 28 Februari 2025 dalam rangka menyalurkan aspirasinya.

Ketua LSM APM, Abi Rahmat R menyampaikan, orasinya agar PHRZ 4 membatalkan perekrutan sopir Go Rental, karena patut diduga telah dilakukan pengkondisian.

“Salam gasak, kita minta GM PHRZ 4 dan Manager SCM guna membatalkan perekrutan sopir Go Rental, karena diduga tidak dilakukan transparan. Kalau tidak ada solusi, sebaiknya Pertamina hengkang dari Prabumulih,” ujar Abi.

Selain itu, ia menegaskan, kalau tidak ada solusi akan mendatangkan masa lebih besar lagi, guna menuntut keadilan kepada PHRZ 4, agar pemuda Prabumulih tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

“Masa, Pertamina ini dikuasai orang luar. Sedangkan, pemuda Prabumulih hanya menjadi pengangguran. Melihat saja, menjadi penonton dan tidak bekerja di Pertamina. Ini semua, merupakan sebuah tidak keadilan,” bebernya.

Termasuk juga, kata dia, perekrutan tenaga ahli di Kota Nanas ini. Ungkapnya, jangan ada perlakuan diskriminasi diduga sengaja dilakukan PHRZ 4. “Alasan Pertamina, tidak memiliki keahlian dan dinilai SDM kualitas rendah. Kami ini bekerja, bukan terus menjadi pengangguran di Prabumulih. Namun, Pertamina ada di tanah kami. Mengeruk, hasil migas dan tanpa ada kepedulian kepada masyarakatnya,” bebernya.

Diungkapnya juga, PHRZ 4 harus memperhatikan awak media, sebagai mitra strategis. Khususnya, para awak media di ring 1. “Selama ini, kita mendengar keluhan adanya media anak emas dan anak tiri. Harapannya, harus adil dan tidak ada lagi istilah media anak emas dan anak tiri,” sesalnya.

Setelah menyampaikan aspirasinya, sangat disayangkan tidak ada mediasi bersama PHRZ 4 bentuk perusahaan tersebut, menyelesaikan permasalahan dituntut pendemo.

Hal itu ditegaskan LSM GMPB menyayangkan, tidak adanya mediasi atas tuntutan aksinya. “Kita kecewa, tidak komitmen dan memenuhi tuntutan kita. Guna melakukan mediasi, atas memberikan solusi atas tuntutan kita,” kata dia.

Tukasnya, jangan saling lempar permasalahan atas tuntutan telah dilakukan para pendemo ini. “Kita akan lakukan demo kembali, menuntut hak kita,” tambahnya.

Pantauan awak media, demo ini dinamakan personel Polres Prabumulih sebanyak 116 personel dipimpin Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP melalui Kabag Ops, Kompol Harmianto SH MSi.

“Situasi aksi demo LSM APM dan Kawan-kawan relatif aman dan kondusif. Mereka, menyalurkan aspirasinya secara tertib. Kita terjunkan, 116 personel gabungan mengamankan aksi demo tersebut,” aku Kabag Ops.

Ungkapnya, personelnya mengawal pelaksanaan aksi demo tersebut. Guna menghindari hal-hal tidak diinginkan selama aksi demo tersebut.

“Para pendemo, menyampaikan tuntutannya melalui orasi. Telah disampaikan kepada pihak Pertamina,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan
error: Content is protected !!