PENANAMAN POHON : Dalam rangka Hari Perumahan Nasional ke 16 dilakukan penanaman pohon di Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan diselenggarakan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V, Minggu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
Dirjen Perumahan PUPR : Kolaborasi, Kunci Sukses Berikan Perumahan Nyaman Bagi Masyarakat Sulit Punya Rumah
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Puncak peringatan Hari Perumahan Nasional ke 16, Minggu, 18 Agustus 2024 diwarnai penanaman pohon di Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan diselenggarakan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dr (HC) Ir H Mochamad Basuki Hadimoeljono MSc PhD pada Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke -16 Tahun 2024 mengajak masyarakat untuk lebih semangat untuk program penghijauan di lingkungan hunian dengan melakukan penanaman pohon di sekitar rumah masing – masing. Adanya pohon penghijauan selain membuat udara di sekitar rumah lebih sejuk juga membuat penghuni lebih sehat dan nyaman.
“Ayo kita tanam pohon di halaman atau lingkungan rumah kita masing-masing. Kalau pohonnya sudah besar dan rindang tentu rumah kita menjadi lebih nyaman dan hijau,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat membuka rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke – 16 Tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara, Minggu (18/8/2024).
Menteri PUPR menambahkan, pelaksanaan Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke – 16 Tahun 2024 tahun ini memang agak berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Tahun ini Kementerian PUPR ingin agar masyarakat dan mitra – mitra kerja di sektor perumahan lebih aktif dan masif dalam menjadikan hunian lebih hijau serta menyalurkan berbagai CSR perumahan untuk mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Adanya Hapernas di Ibu Kota Nusantara (IKN), imbuhnya, juga sekaligus menjadi dukungan Peringatan HUT ke – 79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ke depan pihaknya juga ingin menggabungkan merangkai Hapernas dengan Hari Habitat agar semua pihak mampu membangun kebersamaan menjaga lingkungan dengan baik.
“Kami mengucapkan selamat Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke – 16. Hari ini kita akan tanam pohon secara simbolis di Rusun ASN 4 IKN yang akan menjadi mock up hunian bagi ASN yang ada di IKN. Jadi ketika pohonnya besar para penghuni bisa keluar ke taman dan nggak umpek umpekan di Rusun saja dan bisa barbeque atau tarik tambang 17 an antar warga sehingga kegiatan interaksi antar penghuni di Rusun ini lebih hidup,” katanya.
Adanya penanaman pohon, kata Menteri PUPR juga menjadi indikator kawasan hunian sehat. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menyatakan air quality indeks di IKN sangat bagus dan bersih sehingga mewujudkan kawasan yang sehat.
“Saya juga ajak rekan – rekan PUPR di seluruh Indonesia khususnya Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) untuk memasukkan data penanaman pohon melalui Sistem Pemantauan Tanaman Bermutu (SITAMU) sehingga termonitor dengan baik.
“Kita semua harus memiliki kebiasaan atau habit menanam pohon dengan baik. Dari data SITAMU, pohon yang ditanam Kementerian PUPR setidaknya hampir mencapai 1 juta pohon di berbagai infrastruktur yang dibangun,” katanya.
Pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga meminta kegiatan penanaman pohon terus lanjutkan dan bukan sekedar simbolis semata.
“Penanaman pohon jangan hanya simbolis dan hilang begitu saat selesai acara tapi jaga terus sampai hidup dan rindang. Leluhur kita dulu juga menanam pohon kalau ada orang melahirkan dan kegiatan positif itu bisa di teruskan. Kalau bisa setiap perayaan apa saja harus dengan tanam pohon,” katanya.
Dirjen Perumahan Kemen PUPR, Iwan Suprijanto secara virtual mengatakan, Perumahan RITTA ini adalah CSR kolaborasi pemerintah bersama swasta.
Tujuannya, tidak lain kata Iwan, membantu penyedian rumah bagi masyarakat sulit punya rumah. Ini ungkapnya, adalah pilot project dilakukan Dirjen Perumahan Kemen PUPR guna menyediakan rumah layak, bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Ditjen Perumahan Kemen PUPR, berkolaborasi bersama BTN, BNI, BSI, PT SMF dan lainnya. Termasuk bersinergi bersama Pemda, khususnya Pemkot Prabumulih dalam rangka pembangunan Perumahan RITTA di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan,” ujar Iwan.
Lanjutnya, perumahan ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, tukang becak, dan pemulung. Menurutnya, tanggung jawab penyediaan rumah layak bagi masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah.
“Tetapi, semuanya dan lewat kolaborasi dan sinergi hal itu bisa diwujudkan,” akunya.
Program ini, kata dia, bisa terus direplikasikan sehingga bisa memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat penerimanya. “Tidak hanya rumah saja layak, fasum juga harus dilengkapi. Makanya, kita sangat membutuhkan support Pemda. Dalam hal ini, Pemkot Prabumulih. Seperti fasum; listrik, gas, dan air,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, penanaman pohon ini hanya simbolis saja. Hendaknya, dilanjutkan dalam rangka menghijaukan lokasi Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja. “Pohon ditanam, harus terus ditambah lagi,” bebernya.
Kepala Subdirektorat III, Direktorat Umum dan Komersial, Ir Muria Istamtiah MBA mengatakan, Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja telah dibangun bisa segera difungsikan. Sehingga, bisa dimanfaatkan penerimanya.
“Hari Hapernas diwarnai penanaman pohon dilakukan secara serentak, dalam meningkatkan keasrian rumah dan kesehatannya. Puncaknya, dilakukan di IKN dilakukan di 25 titik. Salah satunya di Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja,” ucapnya.
Sambungnya, di lokasi ini ada 20 pohon berbagai jenis telah dilakukan penanaman. “Semoga peringatan Hapernas ini, kolaborasi dalam penyediaan rumah layak huni dan terjangkau,” kata dia.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V, Yustin Patria Primordial ST MSi mengatakan, secara bertahap dibangun 100 rumah di Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja.
“Bantuan dari PT SMF 30 rumah, BS1 10 rumah, dan BTN 60 rumah. Tidak hanya rumah saja, Mowilex juga memberikan bantuan pengecatan. Terima kasih,” terangnya.
Ia menuturkan, terima kasih atas support Pemkot Prabumulih telah melengkapi Fasum di Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja. Telah membantu, penyediaan berupa; listrik, air, dan gas.
“Rumah ini, diperuntukkan bagi disabilitas, tukang becak dan pemulung. Nanti, infrastruktur berupa jalan akan dibangun Balai,” sebutnya.
Staff Ahli Gubernur Sumsel, Panji Tjahjanto SHut MSi menyambut baik, penanaman pohon dalam mewujudkan perumahan green dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional 16 di Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja.
“Pembangunan Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja, adalah bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Harapannya, bisa dilanjutkan Pemkot Prabumulih,” tugasnya.
Sinergitas Pemkot Prabumulih, Provinsi Sumsel, dan Pemerintahan Pusat. Kata dia, sangat dibutuhkan dalam rangka sukses Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja ini. “Kemen PUPR, terima kasih atas pilot projectnya. Semoga bermanfaat bagi penerimanya,” akunya.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM berterima kasih atas bantuan Dirjen Perumahan Kemen PUPR telah membantu penyediaan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Adanya, Perumahan RITTA ini. Sangat membantu menekan kemiskinan ekstrem. Hasilnya, lumayan turunnya. Pemkot Prabumulih menyiapkan lahan 2 Ha, nantinya akan ditambah lagi,” tukasnya.
Kata dia, Pemkot Prabumulih telah mendekati sejumlah perusahan di Prabumulih. Salah satunya, PT PHRZ 4. Lalu, PT Perta Samtan Gas, dan lainnya. Guna membangun rumah di Komplek Perumahan RITTA Kelurahan Sukaraja.
“Pertamina, ada 10 rumah akan membangun. Termasuk juga, PS Gas. Pemkot Prabumulih akan membantu gas, PDAM, dan aliran listrik. Selain itu, pembangunan jalan akan dilakukan Propinsi dan Bali. Terima kasih,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan itu Perwakila DPD REI, APERSI, DPD HIMPERA, Kadis Perkim se-Sumsel, Jajaran Balai, Jajaran Subdirektorat Wilayah III, perbankan, dan lainnya. (rin)