Marta Dinata. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Calon independen, sempat menyerahkan dukungannya pada detik-detik terakhir, Minggu malam, 12 Mei 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun setelah dicek, ternyata dukungan minimal 14.237 orang dibuktikan KTP dan surat pernyataan tidak atau 10 persen dari data pemilih. Ternyata, tidak bisa dipenuhi.
Calon perseorangan tersebut, informasinya hanya mampu menyerahkan dukungan hanya 1.524 orang. Hingga akhirnya, dikembalikan KPU Prabumulih.
Hal itu dibenarkan Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST ketika dikonfirmasi awak media, Senin, 13 Mei 2024.
“Ada 1 calon independen, menyerahkan dukungannya kepada KPU Prabumulih. Tetapi, tidak memenuhi batas minimal dukungan perseorangan. Hingga, akhirnya kita kembalikan,” ujar Marta, sapaan akrabnya.
Akunya, karena 8-12 Mei 2024 adalah jadwal dan batas akhir penyerahan dukungan calon perseorangan atau independen. “Karena, tidak bisa menyerahkan dukungan minimal ditentukan. Sudah jelas aturannya, tidak bisa bersaing dalam Pilkada 2024 di Prabumulih akhir tahun ini,” akunya.
Pasalnya, syarat calon independen buat mendaftar di Agustus mendatang harus lolos verifikasi dukungan terlebih dahulu. “Jadi calon independen, tidak bisa mendaftar karena jelas tidak memenuhi persyaratan. Artinya, tidak ada calon perseorangan ikut bersaing di Pilwako Prabumulih 2024,” sebutnya.
Senada juga ditegaskan, Komisioner KPU Prabumulih, Marjuansyah SIP MSi ketika dibincangi awak media terpisah. Kalau, 1 calon independen berpasangan sempat mendatangi Kantor KPU Prabumulih di hari terakhir, sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu malam, 12 Mei 2024.
“Karena, tidak memenuhi syarat dukungam calon perseorangan sebanyak 14.237 dan hanya mampu menyampaikan 1.400-an saja. Status berkasnya dikembalikan,” akunya.
Lanjutnya, karena tidak bisa memenuhi persyaratan dukungan calon independen. “Secara otomatis, calon perseroangan tidak bisa ikut tahapan selanjutnya. Yaitu, pendaftaran,” pungkasnya. (rin)
