M Lutfhi Ferdiansyah. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Mengawali 2025, target produksi migas Field Prabumulih mengalami kenaikan guna menunjang produksi PHRZ 4.
Tahun ini, Zona 4 Field Prabumulih mengalami kenaikan target produksi migas hingga 8.300 BOPD dan 114 MMSCFD. Dari sebelumnya, hanya 7.890 BOPD dan 110 MMSCFD.
Hal itu dibenarkan SM Field Prabumulih Zona 4, M Lutfhi Ferdiansyah dibincangi awak media. “Produksi migas di awak tahun ini, 10.100 BOFD dan 117 MMSCFD. Awal baik dan startingnya, karena sudah di atas target rata-rata 110 persen produksi migas. Secara existing, produksi kita masih terjaga,” akunya.
Padahal ada struktur sebelumnya, dikelola Zona 4 Field Prabumulih. Kini dialihkan ke Field Limau. Hingga, tadinya produksi migasnya mencapai 11 ribu BOPD. “Kini, turun di 10 ribuan BOPD. Akan terus kita optimalkan, dan pertahankan,” tandasnya.
Rincianya dalam sisi pekerjaan paling banyak, yaitu; drilling, WO dan WI, WS meningkatkan. Sebutnya, drilling 25, WO 11, WI 69, WS 155 sumur. Ini merupakan, bagian upaya inovasi Field Prabumulih mempertahankan dan mengoptimalkan produksi migas di lingkungannya.
“Produksi migas Field Prabumulih merupakan backbone Zona 4. Karena, satu-satunya lapangan pencapaian targetnya di atas 100 persen. Juga, penyumbang terbesar produksi di lingkungan Zona 4,” bebernya. (rin)