EVAKUASI : Petugas Polsek Prabumulih Timur melakukan olah TKP, tukang galon bernama Liano, 35 tahun gantung diri di Depot Air Galon Putra Wijaya Jalan Angkatan 45 Kelurahan GIB, Sabtu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Liano, 35 tahun, warga Gang Amir Kelurahan Mabes, Kecamatan Prabumulih Utara, Sabtu, 25 Januari 2025, sekitar pukul 14.30 WIB.
Ditemukan terbujur kaku dalam keadaan tergantung menggunakan tali, sudah dalam keadaan tidak bernyawa alias meninggal dunia di Depot Air Galon Putra Wijaya di Jalan Angkatan 45 Kelurahan GIB, Kecamatan Prabumulih Timur.
Pertama kali, jasad korban ditemukan istrinya, Krisdamayanti, 27 tahun dan kakak iparnya, M Febrianto, 29 tahun mencari keberadaan korban.
Istrinya, sempat menelpon HP korban namun tidak diangkat. Sebelumnya, korban sempat menyampaikan pesan via WA berisi pamit. Hingga kecurigaan istri dan kakak iparnya, kalau korban di tempat kerja merupakan tempat kejadian.
Ternyata benar, setelah mendobrak pintu samping Depot Air Galon Putra Wijaya ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung, sempat disangka istri korban masih hidup hingga diputus tali menggunakan gergaji dilakukan kakak iparnya.
Kejadian itu, jelas mengundang perhatian warga sekitar dan tak lama polisi dari Polsek Prabumulih Timur dan Unit Reg Iden Satreskrim Polres Prabumulih datang ke lokasi. Hingga akhirnya, jasad korban pun dievakuasi setelah dilakukan olah TKP. Dibawa ke kamar jenazah di RSUD Prabumulih, guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP dikonfirmasi melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda SH MSi didampingi Kanit Reskrim, Ipda Endri SH mengatakan, hasil sementara pemeriksaan dokter RSUD Prabumulih hasil identifikasi dan analisa awal korban.
“Korban mengeluarkan darah dari hidung dan mulut akibat pecah pembulu darah, korban mengeluarkan sperma, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dapat diambil kesimpulan sementara bhw korban meninggal karena gantung diri,” jelas Alias.
Bebernya, dari hasil interograsi istri korban didapat informasi, korban sempat WA istrinya sekitar pukul 14.14 WIB pamit serta banyaknya hutang korban.
“Keluarga korban menyatakan tidak dilakukan otopsi jenazah dan menerima kematian korban serta akan segera memakamkan korban,” pungkasnya. (rin)