KHATAMAN : Ratusan santri TK/TPA mengikuti wisuda khatam Qur’an digelar DPD BKPRMI Prabumulih di Aula Islamic Center, Kamis. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Tahun ini, DPD BKPRMI Prabumulih kembali mengelar khataman quran ditandai wisuda ratusan santri TK/TPA di bawah naungannya di Aula Islamic Center, Kamis, 14 Oktober 2024.
Kegiatan itu dibuka Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM diwakili Kabag Kesra, H Oktabri Khairullah didampingi Ketua DPW BKPRMI Sumsel, Firdaus SH dan Ketua DPD BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanza ST MM.
Wisuda khataman quran santri TK/TPA ini disambut positif, Pj Wako Prabumulih H Elman ST MM diwakili Kabag Kesra. Apalagi, tujuannya sangat baik guna membekali anak sejak dini tentang alquran.
“Sekaligus ini, bentuk sinergi antara Pemkot Prabumulih dan BKPRMI dalam program BTA. Sehingga, ke depannya tidak ada lagi buta baca alquran bagi anak-anak. Karena sejak dini, sudah dididik menjadi santri di TK/TPA,” pesan Oktabri
Lanjutnya, Pemkot Prabumulih sangat mendukung kegiatan ini, apalagi memberikan manfaat bagi anak-anak. “Ini kontribusi DPD BKPRMI Prabumulih dalam menyiapkan generasi religius dan qurani,” sebutnya.
Ketua DPW BKPRMI Sumsel, H Firdaus SH mengucapkan, terima kasih atas sinergi BKPRMI dan Pemkot Prabumulih sehingga bisa mencetak generasi qurani setiap tahunnya, melalui wisuda khataman quran.
“Harapannya, sesudah wisuda khataman quran ini. Jangan berhenti mengaji, karena sangat berguna bagi bekal santri di masa mendatang dalam menggapai cita-cita,” tukasnya.
Tak lupa, Firdaus, sapaan akrabnya mengucapkan, selamat atas prestasi Prabumulih ikut dalan kafilah FASI XII tingkat nasional 2024. “Sehingga, bisa meraih juara 6 tingkat nasional. Hal itu terus dipertahankan dan dikembangkan,” ucapnya.
Ketua DPD BKPRMI Prabumulih, Erwin Firmanza ST MSi mengatakan, kali ini ini sebanyak 616 santri dari 113 TK/TPA di Prabumulih mengikuti wisuda khatam quran.
“Khatam quran santri ini, hampir setiap tahunnya kita lakukan sebagai bentuk pembinaan anak sejak dini terkait alquran. Agar anak-anak menjadi santri di TK/TPA, bisa baca tulis alquran dan bisa memahami isinya sebagai bekal di masa depan,” jelasnya.
Beber Erwin, sapaan akrabnya, para santri ini dididik sejak usia 5-12 tahun ke atas. Akunya, lewat pembinaan santri ini ada poin pentingnya. “DPD BKPRMI Prabumulih menyiap generasi qurani, menyongsong masa depan gemilang,” tutupnya. (rin)
