RAPAT : Pj Sekda Prabumulih, DR Drs Aris Priadi SH MSi memimpin rapat evaluasi penggunaan alat tapping box di Ruang Rapat Lantai 1 Pemkot, Kamis. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Sejauh ini, sebanyak 61 alat tapping box telah dipasang di sejumlah restoran, rumah makan, parkiran, hotel dan lainnya.
Hal ini, guna menambah PAD sebagai salah satu sumber dana pembangunannya bagi Kota Nanas ini. Agar lebih optimal, Pemkot Prabumulih mengelar rapat evaluasi penggunaan alat tapping box diselenggarakan Bapenda mengundang BSB Cabang Prabumulih, Pihak Ketiga PT Pinisi, Satpol PP, DPMPTSP, dan lainnya.
Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM diwakili Pj Sekda, DR Drs Aris Priadi SH memimpin rapat tersebut, Kamis, 20 Nopember 2024.
“Iya betul, hari ini melalui Bapenda kita melakukan evaluasi pemasangan alat tapping box telah dipasang selama ini,” aku Aris.
Harapannya, evaluasi dilakukan ini lebih mengoptimalkan alat tapping box telah terpasang selama ini. Apalagi, hari ini diundang BSB. Kemudian, pihak ketiga PT Pinisi, DPMPTSP, Satpol PP, dan lainnya.
“Evaluasi ini, kita lakukan guna mengetahui kendala-kendala dalam pemasangan alat tapping box. Agar PAD, bisa lebih optimal dan maksimal,” tukasnya.
Akunya, sehingga jika PAD dihasilkan Pemkot Prabumulih. Tentunya, bisa lebih banyak program pembangunan di jalankan di Prabumulih.
“Memang tujuan utama kita, memang mengoptimalkan PAD di Prabumulih,” pungkasnya. (rin)
