JAKARTA, FAJARSUMSEL.COM – PT Arshaka Maharaja Prakarsa (AMP) mengumumkan langkah inovatif mendirikan program Pelatihan Taekwondo di seluruh Indonesia. Program ini direncanakan akan dimulai pada Februari 2025, fokus awal pada sekolah-sekolah di wilayah Jabodetabek, mencakup tingkat pendidikan dari SD hingga SMA.
Program Strategis, bagi Generasi Muda
Pelatihan ini bertujuan mengembangkan bakat olahraga seni bela diri di kalangan pelajar, sekaligus membangun karakter disiplin, percaya diri, dan semangat sportifitas.
“Kami percaya, Taekwondo bukan hanya olahraga, tetapi juga medium pendidikan karakter bagi generasi muda. Program ini, kami berharap dapat membangun generasi lebih tangguh dan berprestasi,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PT Arshaka Maharaja Prakarsa yang baru dilantik.
Dimulai dari Jabodetabek
Sebagai langkah awal, program akan digelar di sekolah-sekolah di Jabodetabek, mencakup jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Sekolah-sekolah akan menjadi mitra strategis dalam merealisasikan visi ini, fasilitas latihan disesuaikan mendukung pembelajaran optimal.
“Program ini akan menjadi langkah awal dari sebuah perjalanan besar. Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelatihan berkualitas tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai luhur olahraga,” tambah Nizamul Muluk, Direktur PT AMP.
Pembina Berpengalaman
Sebagai pembina, Kendly Mogontha, seorang praktisi dan pelatih Taekwondo berpengalaman, akan bertanggung jawab memimpin pelatihan. Rekam jejaknya di dunia Taekwondo, Kendly dipercaya mampu membawa peserta mencapai potensi terbaik mereka.
Persiapan Legalitas Kerjasama
Dalam upaya memastikan program berjalan sesuai regulasi, PT AMP akan menyiapkan legalitas kerjasama pelatihan ini pada awal Januari 2025. Langkah ini dilakukan agar seluruh proses dan kemitraan dengan sekolah dapat berjalan lancar dan terorganisir.
Visi besar ini, PT AMP menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung perkembangan olahraga dan pendidikan di Indonesia. “Program ini diharapkan tidak hanya melahirkan atlet berbakat tetapi juga membentuk generasi muda tangguh dan berbudi pekerti luhur,” tutupnya. (ril)