Kolaborasi Bersama Awak Media, LSM APM Bakal Geruduk Pertamina. Ini Tuntutannya?

  • Bagikan

Plt Ketua APM Prabumulih, Abi Rahmat R dan Pengurus. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – LSM APM berkolaborasi bersama awak media, menuntut janji PT Pertamina Hulu Rokan Zona (PHRZ) 4 akan mengeruduk kantornya dalam waktu dekat.

Surat izin aksi telah disampaikan kepada Sat Intelkam Polres Prabumulih, PHRZ 4, dan lainnya. LSM APM kini dinakhodai Abi Rahmat R, aksi tersebut memperjuangkan aspirasi masyarakat Prabumulih dan sekitarnya terhadap kehadiran PHRZ 4 belum memberikan manfaat secara optimal kepada warga Kota Nanas ini.

“Kita mempertanyakan Jalan Talang Jimar akan dibangun PT HKI di mana sudah satu tahun lebih ingin diperbaiki mereka, tetapi belum juga direalisasikan,” ujar Pjs Ketua APM ini.

Kemudian, kata dia, soal ketenagakerjaan di lingkungan Pertamina direkrut secara diam-diam.

“Pertamina, secara sengaja dan tidak diketahui publik atau masyarakat umum merekrut tenaga kerja (tenaga ahli dan lainnya) secara diam-diam dan diduga melakukan perekrutan dari keluarga terdekat para petinggi Pertamina dan juga diduga ada pihak titipan dari orang dalam.

“Kami bingung sama Pertamina, dikarenakan pengangguran ada di Prabumulih ini semakin tahun semakin banyak tetapi penyerapan tenaga kerja ada di Prabumulih sangat sedikit. Aksi kali ini, harapannya Pertamina bisa memenuhi tuntutan kita,” bebernya.

Soal Jalan Talang Jimar mana pihak PT HKI menunggu selama 1 tahun lebih tidak bisa di mulai dikarenakan Pertamina belum mengizinkan dan kemungkinan hanya mengabaikan kepentingan masyarakat beraktivitas serta mengunakan Jalan Talang Jimar kian hari semakin rusak.

“Kami prihatin terhadap warga mengunakan Jalan Talang Jimar tersebut, dikarenakan sudah ada angin segar dari PT HKI memperbaiki jalan tetapi PT Pertamina seakan enggan dan tidak mau di perbaiki oleh pihak PT HKI,” terusnya.

Selain itu, ia bertanya juga kepada Disnaker Prabumulih kemana wewenang serta pungsi dari dinas terkait dalam rekrutan tenaga kerja ada di Pertamina.

“Kami mempertanyakan nanti sewaktu aksi mengapa Pertamina ingkar janji dimana janji dari Humas Pertamina berjanji membahas keterlibatan putra-putri lokal dan adat (penghasil minyak dan gas) ada di Prabumulih),” kata dia.

Tidak hanya itu, kata dia, bersama awak media mempertanyakan transparansi dana publikasi, selama ini tidak jelas dan mengalir kepada orang tertentu saja. “Masih minimnya, perhatian Pertamina kepada media khususnya di ring 1,” bebernya.

Lanjutnya, menuntut keadilan pemberlakuan Comrell and CID PHRZ 4 soal dana publikasi media di lingkungannya. “Ke depan, harapannya Comrell and CID PHRZ 4 tidak lagi ada media anak emas dan anak tiri. Termasuk, pada kegiatan gathering dan lain-lainnya,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan