Kelilingi Sambangi Balita Penderita Stunting di Kecamatan RKT, Pj Wako Prabumulih Beri Bantuan Makanan Tambahan Sekaligus Bangun Rumah dan Sanitasi

  • Bagikan

KELILING : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM berkeliling ke balita penderita stunting di Kecamatan RKT, Kamis. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Stunting di Prabumulih, masih ada 57 kasus. Dan, terus berupaya dikurangi jumlah.

Hal itu menjadi komitmen Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM guna menuntaskannya. Bersama Forkompinda dan OPD terkait, dan Camat hingga Lurah/Kades, Kamis, 1 Agustus 2024, menyambangi balita penderita stunting di Kecamatan RKT.

Apalagi, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak ditandai kurangnya tinggi badan anak juka dibandingkan anak-anak seusianya. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak atau bisa juga kurangan asupan nutrisi ibu hamil selama mengandung.

Terdapat 3 lokasi kunjungan balita stunting dikunjungi, antara lain; Jalan Masjid At Taqwa Kelurahan Tanjung Rambang (Muhammad Athar), Dusun 3 Desa Talang Batu (Al Fizar), dan Dusun 1 Desa Rambang Senuling (Regina Ayunda).

Ketika melakukan kunjungan, diketahui faktor penyebab stunting dari ketiga balita tersebut, antara lain; dikarenakan faktor determinan kebiasaan merokok pada orang tua serta ekonomi rendah dan pola asuh. Salah satu ibu balita tersebut juga pernah memiliki riwayat Kurang Energi Kronis (KEK) saat mengandung.

“Pemkot Prabumulih berupaya mengatasi masalah stunting atau kekurangan gizi kronis tersebut dengan memberikan makanan tambahan bergizi, peningkatan akses terhadap air bersih, serta perbaikan sanitasi untuk mengurangi risiko infeksi dapat memperburuk stunting,” ujar Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM.

Tak hanya itu, Pemkot Prabumulih melalui Dinkes juga melakukan kampanye edukasi kesehatan dengan melakukan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan kesehatan anak.

Elman mengatakan, Pemkot Prabumulih akan terus bergerak mengatasi dan menekan angka stunting agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi sehat dan cerdas.

“Inilah upaya Pemkot Prabumulih sampai ke Pemdes terjun ke lapangan melihat keadaan menyeluruh khusunya balita stunting. Kita lihat pertumbuhannya dan hal-hal lain menyangkut kesehatan anak tersebut,” ujarnya.

Selain perhatian terhadap balita stunting, Pj Wako Prabumulih juga meninjau rumah orang tua balita tersebut dan salah satunya sudah tidak layak huni. Orang nomor satu di Prabumulih itu menyampaikan, jika rumah Nadi akan dibangun menjadi layak huni menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Tidak hanya kunjungan, kita juga memberikan makanan tambahan. Membangun rumah pakai dana ADD, termasuk juga sanitasinya,” ungkapnya

Turut hadir pula dalam acara tersebut Kajari Prabumulih, Kapolres Prabumulih, Kepala OPD, Camat Rambang Kapak Tengah, Kades Tanjung Rambang, Kades Rambang Senuling, Kades Talang Batu, Kepala Puskesmas Tanjung Rambang, Kepala Puskesmas Talang Batu dan Kepala Puskesmas Rambang Senuling. (rin/ril)

 

 

 

  • Bagikan