PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Warga Dusun Prabumulih mendesak agar rencana pelebaran jalan di wilayah mereka dapat direalisasikan paling lambat 2026 mendatang. Desakan itu disampaikan usai kegiatan silaturahmi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Rabu sore, (29/10/2025).
Warga kompak menyatakan tidak mempermasalahkan sumber anggaran proyek tersebut, apakah melalui APBD Induk atau APBD Perubahan (ABT). Bagi mereka, terpenting adalah proyek pelebaran jalan benar-benar diwujudkan, mengingat Dusun Prabumulih merupakan wilayah bersejarah dan cikal bakal Kota Nanas ini.
Perwakilan warga, Suharta Ucin, menuturkan bahwa usulan pelebaran jalan itu sudah disampaikan sejak dua dekade lalu, namun belum juga terealisasi.
“Sudah 20 tahun warga mengusulkan, tapi belum juga masuk APBD. Akhirnya kita tahu siapa yang benar-benar memperjuangkan pelebaran jalan Dusun Prabumulih ini. Dari hasil silaturahmi hari ini, kita tahu kalau Cak Arlan berkomitmen memperjuangkannya,” ujar Ucin kepada awak media.

Ia menambahkan, warga siap mengawal janji Wali Kota Prabumulih hingga terealisasi paling lambat tahun 2026, setelah keluarnya hasil perhitungan terbaru dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
“Kita tegaskan, warga sangat mendukung pelebaran jalan Dusun Prabumulih ini. Tidak benar kalau warga tidak mau maju atau berubah. Kita justru ingin proyek ini menjadi prioritas Pemkot dan DPRD Prabumulih,” tegasnya.
Meski demikian, warga mengaku kecewa karena selama ini lembaga legislatif terkesan kurang mendukung upaya percepatan proyek tersebut.
Selain itu, warga juga berharap nilai ganti rugi atau kompensasi lahan dapat dihitung secara layak sesuai dengan kondisi terkini.
“Harapan kami, harganya sesuai dengan KJPP terbaru, yakni sekitar Rp 5,3 juta per meter, bukan Rp 3,3 juta. Emas saja naik harganya, kok tanah malah turun. Intinya, harganya harus layak dan sesuai aturan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wako Prabumulih, H Arlan, atau akrab disapa Cak Arlan, menjelaskan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar karena Pemkot tengah menunggu hasil penilaian terbaru dari KJPP.
“Kita tunggu dulu hasil KJPP terbaru. Baru nantinya, kita akan bernegosiasi dan berdialog bersama DPRD Prabumulih guna merealisasikannya,” jelasnya.
Ia menegaskan, komitmen Pemkot Prabumulih jelas, yakni memperjuangkan pelebaran jalan Dusun Prabumulih agar dapat segera direalisasikan secara bertahap dan tepat waktu.
“Kami harapkan masyarakat bersabar. Pemerintah tentu ingin proyek ini segera terealisasi, karena ini bagian dari upaya memperlancar mobilitas warga dan membuka akses ekonomi Dusun Prabumulih ke pusat kota,” tutupnya. (rin)







