Hesti Widyaningsih. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Musim hujan mulai menguyuri Kota Nanas ini, DBD sudah menyerang warga. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa menjalani perawatan di RS Bumi Seinggok Sepemuyian ini, guna penyembuhan.
Hal itu dibenarkan Kadinsos Prabumulih, Hj Hesti Widyaningsih Mkes MM ketika dikonfirmasi, belum lama ini. “Iya betul, memasuki musim hujan memang waktunya jentik nyamuk Aides Aigepti berkembang biaya. Makanya, menyerang masyarakat hingga akhirnya terkena DBD,” terang Hesti, sapaan akrabnya.
Ditegaskannya, sejauh ini belum ada kasus kematian akibat DBD. Tetapi, ia tidak memungkiri sejumlah kasus menjalani perawatan di sejumlah RS. “Kasus kematian akibat DBD masih zero, sejumlah kasusnya telah menjalani perawatan di RS ada di Kota Prabumulih,” bebernya.
Ia mengimbau, masyarakat guna mengantipasi dan pencegahan penyakit DBD menyerang. Mengedepankan PHBS dan 3M, karena hal itu langkah penting sekali.
“Sekarang ini, jangan dibiarkan botol kosong. Plastik terbuka, karena bisa menampung air dan bisa menjadi lokasi kembang biak jentik nyamuk penyebab DBD,” akunya.
Lanjutnya, Dinkes Prabumulih melalui Puskesmas di bawah naungannya rutin melakukan foggint fokus, jika ada kasus DBD di Prabumulih. “Berdasarkan laporan KDRS, kita tindaklanjuti lakukan fogging fokus. Sebagai, langkah respon kasus KDRT,” pungkasnya. (rin)