PENGATURAN: Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk MIk terjun langsung melakukan pengaturan kemacetan di jalur mudik Kabupaten Banyuasin, Sabtu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
BANYUASIN, FAJARSUMSEL.COM – Mengetahui kemacetan terjadi di jalur mudik Kabupaten Banyuasin, menggunakan sepeda motor Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk MIk turun langsung ke jalan melakukan gatur lalin, Sabtu, 6 April 2024.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo didampingi Irwasda Kombes Feri Handoko, Dir Binmas Kombes Sofyan, Dansat Brimob Kombes Susnadi dan Wadir Sabhara AKBP Yusantiyo Sandhy terjun langsung ke wilayah Banyuasin membantu mengurai kemacetan.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto kepada awak media.
“Iya benar, Pak Kapolda didampingi beberapa pejabat utama turun langsung ke Banyuasin menggunakan motor untuk mengurai kemacetan, saat ini beliau (Kapolda) sedang berada di Simpang Tugu Polwan Betung. Beliau perintahkan kendaraan truk besar menuju ke Palembang untuk putar balik ke Jambi,” ujar Sunarto saat dikonfirmasi awak media.
Kata Sunarto menyebutkan, truk melintas di perlintasan tersebut disuruh putar balik dan juga dimasukkan ke kantong kantong parkir, rest area dan area rumah makan.
“Kemarin Pak Kapolda sudah menyampaikan bahwa sesuai SKB Dirjen Hubdar, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga, terhitung tanggal 5 April sampai 15 April pukul 09.00 WIB hingga nanti 16 April pukul 08.00 WIB, truk pengangkut barang dilarang melintas, kecuali kendaraan mengangkut sembako, BBM , uang dan bantuan kemanusiaan/bencana alam. PJ Gubernur juga sudah menerbitkan surat edaran terkait hal tersebut,” sambung Sunarto.
Mantan Kabid Humas Riau tersebut mengimbau kepada para pengusaha angkutan barang agar mematuhi SKB dan mengajak peran serta masyarakat mendukung upaya kepolisian.
“Saya mengimbau para pengusaha angkutan kendaraan berat ini agar patuh terhadap keputusan SKB, ini samata untuk mendukung kelancaran mudik lebaran. Begitupun masyarakat agar mematuhi peraturan lalulintas, tidak saling mendahului. Keselamatan harus tetap kita utamakan,” tutupnya
Sebelumnya, Selasa, 5 April 2024, kemarin, jalan lintas Betung Palembang terjadi kemacetan sepanjang 23 kilometer.
Akibatnya, kendaraan baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) menumpuk di ruas jalan lintas tersebut.
Salah satu Sopir Travel Betung Palembang, Beri Ansyah mengaku kena macet hampir 6 jam.
“Tiap tahun memang seperti ini, jalan lintas Betung-Palembang macet panjang,” ungkap Beri.
“Mudah-mudahan dengan adanya jalan tol Kapal Betung dapat mengurai kemacetan di ruas jalan lintas tersebut,” kata Beri singkat. (rin/ril)