PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Suasana haru dan penuh semangat tampak di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Walikota (Wako) Prabumulih, Rabu, (29/10/2025).
Sebanyak 65 atlet difabel tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Prabumulih resmi dilepas keberangkatannya Wako Prabumulih, H Arlan berlaga di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumsel 2025 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dengan mengenakan seragam kebanggaan berwarna kuning, para atlet tampak tersenyum penuh percaya diri. Mereka membawa satu tekad: mengharumkan nama Kota Nanas, Bumi Seinggok Sepemuyian, di ajang olahraga tertinggi bagi penyandang disabilitas tingkat provinsi tersebut.

“Kita apresiasi kerja keras atlet, pelatih, dan semua pihak telah berjuang hingga titik ini. Keterbatasan bukan halangan, justru menjadi kekuatan. Bertandinglah dengan semangat membara, jaga sportivitas, dan harumkan nama Prabumulih,” pesan Cak Arlan dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para atlet.
Didampingi Asisten I, Asisten II, Kabalitbang, Kadinsos, Kadiskop, dan Kadiskominfo, Wako Prabumulih turut memberikan motivasi dan dukungan moral kepada seluruh kontingen.
Ketua NPCI Prabumulih, Muchlis, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta dukungan penuh dari Pemkot Prabumulih.

“Terima kasih Pak Wako dan jajaran. Dukungan ini luar biasa bagi kami. Dengan semangat kebersamaan, kami ingin membuktikan bahwa atlet difabel juga bisa berprestasi dan membawa pulang kebanggaan untuk kota ini,” ujarnya penuh semangat.
Muchlis menjelaskan, total kontingen Prabumulih berangkat ke Muba berjumlah 90 orang, terdiri dari 65 atlet serta pelatih dan official. Mereka akan berlaga pada 8 cabang olahraga (cabor), di antaranya atletik, renang, dan bulutangkis, yang menjadi andalan Prabumulih untuk menyumbang medali emas.
“Dari 13 cabor dipertandingkan, kami hanya mengikuti delapan. Tapi kami optimistis bisa memperbaiki peringkat dari Peparprov sebelumnya di Lahat, di mana kami masuk 7 besar. Tahun ini targetnya bisa lebih baik,” tambah Muchlis.
Hingga hari ketiga ajang Peparprov Muba 2025, kontingen NPCI Prabumulih telah berhasil mengantongi lima medali emas dari cabor renang, atletik, dan bulutangkis. Capaian tersebut menjadi awal manis yang menambah semangat para atlet untuk terus berjuang di laga-laga berikutnya.
Kisah perjuangan para atlet difabel Prabumulih ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi tentang keteguhan, keberanian, dan semangat pantang menyerah. Mereka membuktikan bahwa prestasi tidak mengenal batas, dan setiap keringat yang jatuh adalah wujud cinta mereka untuk kota tercinta.
“Selama masih bisa berjuang, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk Prabumulih,” ujar salah satu atlet, mata berbinar.
Semangat mereka adalah inspirasi bagi semua, bahwa dari Prabumulih, lahir para pejuang sejati berlari bukan hanya medali, tapi untuk mengukir sejarah dan mengharumkan nama Kota Nanas di kanca Sumsel. (rin)







