Warga Keluhan Pengelolaan Dana BOS Belum Optimal, Ini Penjelasan Kepala SDN 70 Prabumulih

  • Bagikan

BOS : SDN 70 di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Jumat. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Dana Operasional Sekolah (BOS), tujuannya agar sekolah lebih maju dan baik lagi. Tetapi, adanya dana BOS tidak terlihat dampak positifnya di SDN 70 hingga dikeluhkan warga sekolah terletak di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai.

Warga mengeluhkan, juga menduga pengelolaan dana BOS belum berjalan maksimal. Hal itu disampaikan salah satu warga tidak mau disebutkan namanya, ia prihatin melihat kondisi SDN 70 tersebut.

“Papan nama sekolah saja, kondisinya memprihatinkan. Belum lagi, bangunan sekolah dan lainnya. Kemana dana BOS-nya, padahal tujuannya agar sekolah lebih baik dan bagus,” sebutnya.

Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, awak media mendatangi SDN 70 guna mengkonfirmasi atau mengklarifikasi keluhan tersebut.

Kepala SDN 70, Nurani ditemui awak media di sekolah membantah hal itu. Kata dia, pengelolaan dana BOS di sekolahnya sudah sesuai aturan. “Sekarang ini, sudah online semuanya. Jika ada temuan dari Inspektorat Prabumulih, jelas kita setor balik,” aku Nuraini.

Kata dia, dana BOS di sekolahnya digunakan guna pembeli buku. Lalu, honor-honor, pembangunan sekolah, dan lainnya. “Pengelolaan dana BOS kita, mengacu pada ketentuan ada,” jelasnya.

Terpisah, Inspektur Daerah (Irda) Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MH mengatakan, sebelumnya telah menurunkan tim ke SDN 70. “Memang ada temuan, yaitu pengadaan barang pajaknya Rp 2,5 juta belum dibayar. Mengeluarkan BBM tidak sesuai aturan Rp 3 juta. Belakang, laporan tim temuan sudah dilakukan pembayaran atau setor balik,” jelas IB.

Soal keluhan pengelolaan dana BOS di SDN 70 tersebut, akunya akan segera ditindaklanjuti kembali melalui Irban. “Akan kita turunkan tim lagi, dan cek kebenarannya,” tutupnya. (rin)

  • Bagikan