Feri. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Feri, selaku Perwakilan warga Cambai menyoroti kehadiran Pertagas di Cambai, namun selama ini hanya menjadi penonton saja.
Padahal, Pertagas punya tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya khususnya Ring 1 perusahaan. Khususnya, masalah tenaga kerja lokal. Harusnya, menjadi perhatian utama.
Selama puluhan tahun, Pertagas berada di wilayahnya hanya segelintir orang saja di kampungnya bisa bekerja di lokasi tersebut.
“Memang ada warga kita bekerja di sana, tetapi hanya segelintir orang saja. Kalau tidak ada orang dalam, yan tidak bisa bekerja,” keluhnya.
Ia juga menegaskan, selama ini Pertagas di Cambai ini tidak pernah membuka lowongan kerja secara terang-terangan. Malah sebaliknya, hanya diam-diam saja.
“Tahu-tahu, ada saja sudah masuk bekerja. Kalau ditanya, tidak ada lowongan. Khususnya, supir dan sekuriti. Selaku warga Cambai ini, kita selalu menjadi penonton saja. Padahal, sesuai aturan ketentuan 30 persen diwajibkan merekrutmen tenaga kerja lokal. Khususnya, tenaga kerja non ahli,” bebernya.
Dirinya sendiri, sudah beberapa kali menemui pihak Pertagas mempertanyakan hal itu, bahkan hingga mediasi dan dijanjikan adanya rekrumen tenaga kerja. “Namun, belakangan janji itu hanya janji-janji saja dan sejauh ini belum ada realisasinya. Jelas kita kecewa, padahal Pertagas ini ada di kampung kita. Harusnya, ada bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat lokal guna bekerja di sana,” bebernya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kadistrik Pertagas Cambai, Yanuri A dikonfirmasi awak media, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi disampaikan awak media melalui via WA.(rin)
