STUNTING : Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM memimpin rapat pengentasan stunting dilaksanakan Dinkes, belum lama ini. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Pemkot Prabumulih cukup serius mengatasi masalah stunting, agar bisa terus ditekan. Rapat kordinasi bersama OPD di lingkungan Pemkot Prabumulih rutin digelar, sebagai bukti nyata keseriusan dalam penanganan stunting.
Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menegaskan, agar OPD di lingkungannya lebih fokus dan serius dalam penanganan kasus stunting di Prabumulih, sehingha bisa ditanggulangi dan ditekan.
“Misalnya saja, ada 2 kasus stunting di suatu kelurahan. Kita minta petugas bertanggung jawab, memang fokus mengurusi kasus stunting itu. Perhatikan, apa dibutuhkan sehingga bisa keluar dari status stunting. Saya yakin itu, bisa dilakukan,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, belum lama ini.
Apalagi, kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, stunting ini setiap kelurahan/desa setiap OPD di lingkungan Pemkot Prabumulih diberikan tanggung jawab dalam rangka pengentasannya. “Kita yakin dan optimis, jika semuanya bergerak kasus stunting lambat laun bisa diturunkan,” terang ayah tiga anak ini.
Sementara itu, Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsing MKes menyebutkan, data tersebut per-Feberuri 2023. Ada 91 kasus stunting, sejauh ini ditanganinya.
“Terdiri 38 kasus lama, dan 53 kasus baru. Harapan kita, yah sesuai keinginan Pak Wako Prabumulih. Stunting, bisa ditekan dan diturunkan,” pungkasnya. (rin)