DETEKSI : Tenaga medis Puskemas Cambai melakukan deteksi dini penyakit HIV/AIDS di panti pijat di wilayahnya. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Adanya penemuan kasus kasus HIV/AIDS di panti pijat di wilayah Puskesmas Cambai, juga kafe-kafe di wilayanya sempat membuat heboh jagat media dan warga Prabumulih.
Apalagi, di IG Puskesmas Cambai tertulis jelas adanya penemuan kasus HIV/AIDS di panti pijat dan kafe-kafe khususnya dilakukan PKS di wilayahnya cukup membuat heboh.
Belakangan hal itu diklarifikasi Kapus Cambai, Desi Apriani SKM MSi dibincangi awak media, Kamis, 15 Mei 2024.
Ia menjelaskan, tidak ada temuan kasus HIV/AIDS di panti pijat dan juga PSK di kafe-kafe di wilayahnya. “Hanya miss informasi saja, sebenarnya tenaga medis kita hanya melakukan deteksi dini dan pencegahan kasus HIV/AIDS di wilayah Puskesmas Cambai,” aku Desi, sapaan akrabnya.
Kata dia, alasannya tidak lain karena di panti pijat dan kafe-kafe rawan transaksi seksual dan hal itu jelas rawan penularan penyakit berbahaya tersebut. “Hanya sebatas langkah pencegahan saja, miss informasi di IG Puskesmas Cambai telah kita perbaiki,” jelasnya.
Lanjutnya, jika ada kasus atau temuan kasus HIV/AIDS jelas akan dilaporkan secara berkala ke Dinkes Prabumulih. “Deteksi penyakit menular, khususnya HIV/AIDS secara rutin dilakukan. Termasuk juga, kasus TBC, TB Paru, dan lainnya. Dalam rangka pencegahan dan pengobatan,” bebernya. (rin)