Ilustrasi kebocoran pipa Pertamina. Foto : Net/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Adanya kejadian kebocoran pipa Pertamina di Kelurahan Gunung Kemala, beberapa waktu lalu.
DLH Prabumulih menerjunkan tim ke lokasi kejadian, guna melakukan peninjauan secara langsung. Mengetahui penyebab dan kronologis kejadian, kebocoran pipa Pertamina mengakibat kebakaran.
Kepala DLH Prabumulih, Ir Dwi Koryana melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Arif Suhardiman SH MH dikonfirmasi belum lama ini membenarkan, telah turun ke lapangan.
“Hasil temuan kita di lapangan dan dari penjelasan dari Pertamina, memang terjadi kebocoran pipa sebagai penyebab kebakaran. Pipa tersebut merupakan pipa minyak mentah,” ujar Arif, sapaan akrabnya kepada awak media, Senin, 30 September 2024.
Ketika ditanya soal penyebab kebocoran pipa, apakah karena korosi atau hal lain. Ia menjelaskan, belum diketahui secara jelas. Pasalnya, Pertamina tengah membawa potongan pipa bocor guna diuji.
“Penyebab kebocoran pipa, tengah diselidiki lebih lanjut. Tengah dilakukan pengujian terhadap pipa bocor tersebut,” terangnya.
Soal dampak lingkungan akibat kejadian itu, diakuinya Pertamina memang bertanggung jawab. Korban terkena imbas kebakaran pipa bocor, telah keluar rumah sakit.
“Hanya saja, kompensasi atas kerusakan kebun korban seluas 80 x 50 meter persegi. Lalu, gubuk korban, sepeda motor korban terbatas, dan 97 hewan ternak korban. Sekarang ini, tengah proses negosiasi,” ucapnya. (rin)