Roy Riady. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH – Adanya demo di Kejati Sumsel, belum lama ini dan sempat viral terkait dugaan korupsi di 4 OPD di lingkungan Pemkot Prabumulih.
Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH menanggapinya mengatakan, sejauh ini telah berkordinasi bersama APIP yaitu Inspektorat Prabumulih. Apalagi, informasi dihimpunnya terkait pengerjaan sejumlah proyek di 2022 silam.
“Yah, kita masih menunggu hasil APIP tengah melakukan audit. Apalagi, sekarang ini juga BPK RI juga melakukan pemeriksaan. Karena, didapat informasi dugaan korupsi di demo di Kejati Sumsel tersebut di 4 OPD anggaran 2022. Ada tidaknya, kerugian negara disebabkan atau terjadi,” jelas Roy, sapaan akrabnya, Jumat, 10 Februari 2022.
Apalagi, kata dia, Rapimnas Forkompinda di Sentul Kabupaten Bogot, Presiden RI Jokowi menegaskan, adanya dugaan korupsi di lingkungan pemerintah diselesaikan terlebih dahulu oleh APIP.
“Baru setelahnya, dilakukan tindak lanjut aparat penegak hukum. Termasuk, kita jajaran Kejari Prabumulih,” terang suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH.
Mang Oy, belum mau merinci 4 OPD Pemkot Prabumulih adanya dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek fisik 2022. “Apabila, hasil APIP dan audit BPK RI keluar. Yang jelas, kita tidak akan tinggal diam. Akan kita garap, dugaan korupsinya di 4 OPD Pemkot Prabumulih itu,” kata ayah tiga anak ini.
Apalagi, kata bungsu dari tiga bersaudara ini telah berkomitmet bersama Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM melakukan pencegahan dan antisipasi soal korupsi di lingkungan Pemkot Prabumulih. “Akan, kita turunkan tim penyidik dalam rangka mendalami kasus dugaan korupsi pada 4 OPD Pemkot,” pungkasnya. (rin)