Fajar Criswary Ardana. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – PDAM Tirta Prabu Jaya terus menekan tunggakan pelanggan, data dihimpun awak media baik pelanggan aktif dan non aktif hingga 2023 ini mengalami kenaikan. Dan, totalnya kini mencapai Rp 2 miliar.
Hal itu dibenarkan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya, Fajar Criswary Ardana ST MM ketika dibincangi awak media, belum lama ini.
“Iya, benar total tunggakan pelanggan kita (PDAM Tirta Prabu Jaya, red) mencapai Rp 2 miliar,” ujar Fajar, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, telah berupaya mengimbau masyarakat agar membayar tagihan pelanggaran PDAM Tirta Prabu Jaya tepat waktu guna menghindari denda, juga pemutusan sambungan rumah.
“2022 lalu, ada 600 sambungan rumah telah kita lakukan pemutusan karena menunggak di atas 3 bulan,” jelasnya.
Tahun ini, kata dia, program pemutusan pelanggan menunggak akan terus dilakukan. “Dalam rangka menekan angka tunggakan, tim pemutusan telah dibentuk, melibatkan dari IKK terkait, bagian perawatan dan penagihan,” jelasnya.
Lanjut Fajar, kemudahan pembayaran tagihan pelanggan PDAM Tirta Prabu telah dilakukan. Bisa bayar lewat bank, telah sejumlah bank menjalin kerja sama bersama PDAM Tirta Prabu. Seperti, BSB, BRI, dan lainnya. “Kini, ada juga pelayanan di MPP juga telah disediakan. Pelanggan kita, sejauh ini berjumlah 8 ribuan,” rincinya.
Sekarang ini, tinggal kesadaran masyarakat guna melakukan pembayaran tagihan PDAM Tirta Prabu Jaya tepat waktu. “Tagihan pelanggan perbulannya, mencapai Rp 600 juta. Itu hanya, cukup buat biaya operasional saja,” tutupnya. (rin)