Trafo WI Pompa PDAM di Desa Jungai Dicuri, Ratusan Pelanggan Terganggu, Komisi II DPRD Prabumulih Tinjau Lokasi Kejadian

  • Bagikan

TINJAU : Ketua Komisi II DPRD Prabumulih, Feri Alwi SH dan Anggotanya, Suherli Berlian ST meninjau trafo pompa WI milik PDAM dicuri di Desa Jungai, Rabu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Trafo WI mengaliri pompa, guna menyedot air guna mendistribusikan air guna diolah di WI PDAM Tirta Prabu Jaya hilang dicuri.

Informasi kejadiannya terjadi Rabu lalu, 4 Desember 2024. Akibatnya, WI PDAM Tirta Prabumulih tidak bisa mengolah air dan mendistribusikan air bersih kepada 600 pelanggan di sejumlah desa di Kecamatan RKT, hingga Rabu, 11 Desember 2024.

Mengetahui itu, Ketua Komisi II DPRD Prabumulih, Feri Alwi SH didampingi Anggotanya, Suherli Berlian ST dan Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya, Fajar Chriswary Ardhana ST MSi melakukan peninjauan di lokasi kejadian di Desa Jungai.

“Betul, sudah kita cek memang trafo WI pompa PDAM Tirta Prabu Jaya, hilang dicuri. Hingga terpaksa, pendistribusian air bersih ratusan pelanggan di Kecamatan RKT distop. Karena, tidak ada aliran listrik guna menghidupkan pompa mengalirkan air ke WI,” terang Lui, sapaan akrabnya.

Ia bersama Pemkot Prabumulih serta PDAM Tirta Prabu Jaya tengah mencari solusi guna menangani hal ini. Pasalnya, tahun anggaran sudah diujung dan tidak memungkinkan membeli trafo lagi dan juga PDAM Tirta Prabu Jaya tidak memilik anggaran terkait hal itu.

“Sudah kita tawarkan sejumlah solusi, guna pergantian trafo tersebut. Namun, kita tegaskan sesuai aturan dan ketentuan jangan sampai ada penyimpangan dalam pergantian trafo tersebut. Hingga, distribusi air di Kecamatan RKT dari WI bisa normal kembali,” beber Politisi PAN ini.

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Prabu Jaya, Fajar Chriswary Ardhana ST MSi menjelaskan, kejadian pencurian trafo pompa WI ini, telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek RKT.

“Sengaja kita bersama DPRD Prabumulih melalui Komisi II, meninjau langsung lokasi kejadian agar melihat kondisinya. Dan, bisa mencarikan solusi guna pembelian trafo baru,” jelas Arry Fajar, sapaan akrabnya.

Kata dia, akibat peristiwa itu distribusi air bersih di Kecamatan RKT stop total. Pasalnya, trafo itu merupakan sumber listrik utama pompa penyedot air ke WI. “Betul, distribusi air bersih di Kecamatan RKT terganggu sementara. Stop total, karena sumber listrik mengalir pompa tidak ada,” tutupnya. (rin)

  • Bagikan