Tracing Bahaya Narkoba di Sekolah, Dorong Tes Mandiri

  • Bagikan

TES URINE : Petugas BNN Prabumulih melakukan tes urine secara acak terhadap siswa SMKN 2 dalam rangka pencegahan bahaya narkoba, Senin. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah, BNN Prabumulih menyambangi SMKN 2 Prabumulih.

Selain sebagai pembina upacara, Kepala BNN Prabumulih AKBP Pauzia SP MSi juga memberikan pengarahan dan tes urine secara acak dalam rangka tracing penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan sekolah. Khususnya, tingkat sekolah menengah.

“Tes urine ini secara sampel acak, kita mendorong sekolah ke depan bisa melaksanakan tes secara mandiri. Melalui, pengadaan swadaya alat tes urine sehingga semua siswa dapat dilaksanakan tes dan lebih akurat hasilnya,” pesan Kepala BNN Prabumulih.

Kata Pau, pada kesempatan itu memberikan penyuluhan agar siswa paham bahaya narkoba. Akunya, juga menginformasikan kondisi sekarang kejahatan narkoba adalah kejahatan luar biasa sehingga harus dihadapi cara-cara luar biasa juga.

“Kita menjelaskan, agar siswa dan siapapun bisa terkena penyalahgunaan narkotika, juga siswa harus punya ketahanan diri atau anti narkoba. Juga, menjelaskan bahaya narkoba secara fisik,” bebernya.

Ucapnya, meliputi; sakit paru, stroke, jantung, buta, dan lain-lain. Maupun, psikis, kurang konsen, malas, apatis, pemarah, kriminal dan bisa sampai kegilaan. “Karena, narkoba berpengaruh saraf. Jika berurusan narkoba maka penjara, RSJ, kuburan akan menanti,” wantinya.

Kata dia, pada kesempatan itu, juga dijelaskan bagaimana sembuh atau lepas dari narkoba. Akunya, BNN kota Prabumulih punya tim pemburu rehab. Karena, tindakan pemenjaraan bagi pemakai narkoba bukan jalan satu satunya sehingga rehabilitasi sangat dibutuhkan.

“Siswa dapat menjadi orang sukses kunci, soft skill lebih utama dari hard skill. Karena, adab lebih tinggi dari ilmu. Integritas kejujuran dak boleh luntur. Its better lose in principel than win on lie. Semangat dan jiwa nasionalisme harus dipupuk dan ditumbuhkan bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa,” ucapnya.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan implementasi dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) salah satu guru SMKN 2 Prabumulih telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN di lingkungan pendidikan, Abdul Ghofur SPd pada 18-19 September 2023 lalu diadakan BNN Kota Prabumulih.

“Hasil tes urine secara acak dilakukan BNN Prabumulih, semuanya negatif. Patuh kita syukuri, karena siswa SMKN 2 Prabumulih tidak ada terjerat penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan