PENERTIBAN : Plt Kadishub Prabumulih, Samsul Feri SE MSi bersama Satlantas dan Subdenpom II/4-1 melakukan penertiban parkir makan badan jalan di depan Mie Gacoan, Sabtu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
Timbulkan Kemacetan, Plt Dishub Prabumulih Warning Pengelola Mie Gacoan dan Jukir
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Ramainya pelanggan membeli Mie Gacoan di Jalan Sudirman Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur menimbulkan kemacetan tak jarang.
Badan jalan digunakan para pemilik mobil di kanan dan kiri jalan, hingga menimbulkan keluhan masyarakat akibat kemacetan terjadi.
Pantauan awak media, Sabtu siang, 15 Juni 2024, Dishub Prabumulih berkordinasi bersama Satlantas dan Subdenpom II/4-1 melakukan penertiban di lokasi Mie Gacoan. Memasang rambu-rambu dilarang parkir, memanggil pengelola Mie Gacoan dan jukir.
Agar mengatur parkirannya, supaya tidak ada lagi parkir di badan jalan khususnya roda empat. Sehingga, tidak memicu kemacetan dan menimbulkan keresahan pengguna jalan lainnya.
Plt Kadishub Prabumulih, Samsul Feri SE MSi dikonfirmasikan tidak menampik hal itu. “Parkir di badan jalan, memang tidak diperbolehkan. Ini tidak lanjut, keluhan kemacetan akibat kemacetan ditimbulkan pemilik kendaraan parkir di badan jalan dan makan atau membeli Mie Gacoan,” terangnya.
Pengelola Mie Gacoan dan jukir, kata dia, telah diingatkan, agar mengatur parkirannya agar tidak semerawut dan ada mobil parkir di badan jalan di kanan dan kirinya. “Kalau masih terjadi, izin pengelolaan parkirnya tidak akan kita keluarkan. Selain itu, jukirnya akan kita ganti. Hal ini, sebagai warning. Tidak ada lagi mobil parkir di badan jalan, dan memicu kemacetan,” tegasnya
Selain itu, tukasnya jika ada pengendara parkir di badan jalan tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. “Akan kita gembok bannya, dan kita kenakan denda. Hal itu, sebagai efek jera. Awal ini, kita tahap pengenalan dan sosialisasi agar tidak ada mobil parkir di badan jalan sepanjang Jalan Sudirman,” pungkasnya. (rin)
