Cak Arlan. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Soal pertambangan batubara di Prabumulih, H Arlan atau Cak Arlan benar-benar menolaknya. Apalagi, akibat tambang batubara lingkungan menjadi rusak dan para petani karet bisa kehilangan lahan karetnya.
Sebagai pengusaha karet, kata Cak Arlan, jika nantinya terpilih sebagai Wako Prabumulih sesuai kehendak masyarakat jelas akan memenuhi komitmennya. “Tidak mengeluarkan izin pertambangan batubara di Prabumulih, malahan ke depan kita tingkat kesejahteraan petani karena di Prabumulih kebanyakan mata pencahariannya bertani karet,” ujar suami Hj Linda Arlan ini.
Masih kata dia, selain fokus budidaya karet karena hampir 70 persen mata pencaharian warga Prabumulih bergantung pada tanaman karet. Juga, mengembangkan potensi pertanian kelapa sawit. “Kita akan siapkan bibit sawit, guna meregenerasi pohon sawit kebanyakan telah berumur atau tua,” terang ayah Leoni Ayu Pratiwi SH.
Selain itu, kata dia, sebagai pengusaha karet berupaya meningkatkan hasil produksi karet di Prabumulih guna menunjang kesejahteraan para petani karet dan keluarganya. “Kalau kualitas karetnya bagus, juga harganya akan bagus dan tinggi,” kata pria sudah melintas sebagai pengusaha karet di Kabupaten Muara Enim, Prabumulih, dan lainnya.
Menjadi sorotannya, guna meningkatkan SDM di Prabumulih dan juga layanan kesehatan. “Ketika terpilih nantinya, akan menjadi fokus utama soal pendidikan dan kesehatan, lewat program akan kita jalankan,” tutupnya. (rin)