AUDIENSI : Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya beraudiensi bersama Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi di Kantor Kementan, Rabu. Foto : Diskominfo Prabumulih for FS.CO.
JAKARTA, FS.CO – Berbagai upaya dilakukan Pemkot Prabumulih guna melobi bantuan Pemerintah pusat, salah satunya dilakukan Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menemui Wamentan, Harvick Husnul Qolbi di Ruang Kerjanya di Kementan, Rabu, 16 Nopember 2022.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Prabumulih ini membicarakan pengelolaan nanas dari hulu ke hilir.
Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dalam pertemuan itu membicarakan, serat nanas sudah di ekspor ke PT Nex tevo Singapura, beliau juga menyampaikan dari komoditas nanas banyak produk dihasilkan seperti penjualan nanas buah segar, produk olahan buah nanas yg dibuat kripik, sirup, dan lainnya.
“Kulit buah nanas dibuat sebagai bahan pewarna kain jemputan, juga daun nanas dibuat benang serat nanas, limbah dari daun serat nanas bisa makan ternak sapi dan lain-lain,” jelasnya.
Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, Pemkot Prabumulih akan berupaya semaksimal mungkin agar keberlangsungan produkai serat nanas dan juga kualitas dihasilkan, dapat bersifat kontinu. “Juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani nanas. Tidak hanya menjual buahnya, tetapi juga serat nanas,” bebernya.
Selanjutnya, Wamentan, Harvick Husnul Qolbi berharap, agar Pemkot Prabumulih dalam upaya pengelolaan nanas melakukan pengembangan di hulu hingga hilir. “Nanas ini diolah menjadi produk siap dijual dan berorientasi ekspor,” terangnya. (rin/ril)
