SOSIALISASI : Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Sofyan Antonius menjadi nara sumbe di kegiatan Sosialiasi Anti Korupsi digelar Inspektorat Prabumulih di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Kamis. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – HAKORDIA 2024, Inspektorat Prabumulih mengelar Sosialisasi Anti Korupsi di Gedung Kesenian Rumdin Wako bagi pejabat dan ASN di lingkungannya, Kamis, 12 Desember 2024.
Mengundang Nara sumber, baik dari Kajari Prabumulih hingga Kapolres Prabumulih, Ketua PN Prabumulih. Termasuk Kepala BPKP Perwakilan Sumsel, Softan Antonius menjadi keynote speaker dalam sosialisasi itu.
Sofyan menyampaikan, hal penting dalam Sosialisasi Anti Korupsi tersebut. Antara lain, ditekankannya agar mengutamakan pencegahan atau antisipasi. “Lebih baik dicegah, terlebih dahulu. Ketimbang, jika diproses hukum akibat korupsi,” akunya.
Ia menekankan, agar pastikan tata kelola keuangan negara harus sesuai aturan dan ketentuan agar terhindar dari namanya korupsi. “Harapan kita, penindakan korupsi dilakukan aparat penegak hukum merupakan langkah terakhir,” bebernya.
Soal perhitungan kerugian negara, terkait perkara korupsi dilakukan BPKP Sumsel. Akunya, sesuai permintaan aparat penegak hukum, baik dari Polres dan Kejari.
“Sekarang, Inspektorat juga bisa melakukan perhitungan kerugian negara akibat dugaan kasus korupsi,” jelasnya.
Terpisah, Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM menyambut baik, Sosialisasi Anti Korupsi digelar Inspektorat. Dan, hal ini akan memberikan rambu-rambu sebagai langkah pencegahan dan minimalisir.
“Harapannya, ke depan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkot Prabumulih bisa dicegah dan diantisipasi serta diminimalisir,” terangnya.
Ia berharap, seluruh jajarannya bekerja sesuai SOP, sehingga tidak terjerumus korupsi. “Hingga, belakang berurusan masalah korupsi,” wantjnya.
Inspektur Daerah Prabumulih, H Indra Bangsawan SH MM menegaskan, kegiatan ini bagian upaya Pemkot Prabumulih menekan dan melakukan pencegahan tindak pidana korupsi di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.
“Arahan Pak Wako Prabumulih dan Kepala BPKP Perwakilan Sumsel jelas sangat baik dalam rangka meminimalisir korupsi di Kota Nanas ini,” tukasnya.
Lewat kegiatan ini, tandas IB, bisa memberikan dampak positif terkait kegiatan tanpa adanya korupsi dalam menjalankan program Pemkot Prabumulih. “Dalam rangka memajukan Prabumulih dan mensejahterakan masyarakatnya,” tutupnya. (rin)