Soroti Black Campaign Timses Satu Paslon, Tuding Cak Arlan dan Franky Legalkan Tambang Batubara dan Rusak Lingkungan. Sastra : Susah Tahu Kalah, Sebar Fitnah

  • Bagikan

Sastra Amiadi. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Malam pencoblosan, salah satu timses paslon di Pilkada Prabumulih melakukan black campaing.

Menyebarkan pamflet berupa fitnah, kalau Cak Arlan dan Franky melegalkan tambang batubara dan mau merusak lingkungan. Guna menurunkan elektabilitas Cak Arlan dan Franky di Pilkada Prabumulih.

Namun, tujuan tersebut tidak tercapai. Dan, berhasil dihentikan Timses Cak Arlan dan Franky. Hingga, di hari H pencoblosan Rabu, 27 Nopember 2024, para pendukung Cak Arlan dan Franky tetap memilihnya dan tidak terpengaruh.

Hingga membawa kemenangan kepada keduanya, berdasarkan hitungan real count menjadi pemenang Pilkada Prabumulih 2024.

Hal itu mendapatkan sorotan tajam dari LSM MRLB diketuai Sastra Amiadi SE. Ia menegaskan, kalau Timses salah satu Paslon, diduga susah tahun akan menelan pil pahit kekalahan hingga tega berbuat demikian.

“Sudah tahu kalah, malah sebar fitnah. Untungnya, upaya tersebut gagal total dan tidak mempengaruhi suara Cak Arlan dan Franky di Pilkada Prabumulih 2024,” aku Yadi, sapaan akrabnya.

Atas temuan itu, ia meminta, agar pihak kepolisian dan Bawaslu dan juga Gakumdu mengusut tuntas pelaku black campaing di Pilkada Prabumulih. “Karena, hal itu merusak demokrasi di Prabumulih selama ini berlangsung aman dan kondusif. Kita jug menyayangkan tindakan tidak fair dan pengecut dilakukan salah satu Timses salah satu Paslon, menghalalkan segala cara buat menang,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan