Soal Kendala Bahasa Jepang, Ini Jawaban Wako Prabumulih

  • Bagikan

WAWANCARA : Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM bersama Ketua IM Japan Jakarta, Mr Akha Sajiro diwawancara awak media, Senin. Foto : Rian/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – IM Japan datang kembali ke Prabumulih bersama 2 perusahaan di bidang kontruksi asal negara sakura tersebut, Senin, 7 Agustus 2023.

Ketika dibincangi awak media, Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyebutkan, peserta seleksi magang ke Jepang diakuinya mengalami kendala bahasa Jepang.

“Apalagi, mereka baru berlatih 1 bulan. Agar lebih mahir, setidaknya minimal 6 bulan. Kedatangan, para perusahaan dari Jepang ini bisa mengakomodir diperlukan mereka terhadap peserta seleksi magang ke Jepang ini,” ujar Ridho, sapaan akrab Wako Prabumulih didampingi Kadisnaker, H Sanjay Yunus Ali SH MH.

Ditegasnya, Pemkot Prabumulih tidak akan melakukan intervrensi terkait seleksi magang ke Jepang ini. “Intinya, kita siapkan canaker. Di seleksi, IM Japan menentukan siapa layak dan lolos guna berangkat magang tersebut,” beber Wako 2 Periode ini.

Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, ia tidak main-main dan serius salah satu pengentasan pengangguran di Kota Nanas ini. “Kita berharap bisa berdiri, kampung-kampung Jepang dari canaker asal Prabumulih magang di Jepang,” bebee ayah tiga anak ini.

Ketua IM Japan, Mr Akha Sajiro didampingi penerjemah mengatakan, sengaja kembali ke Prabumulih masih dalam rangkaian seleksi peserta magang ke Jepang, kali ini membawa pengusaha dari Tokyo dan Nagoya bergerak di bidang kontruksi.

“Mewawancarai peserta seleksi magang, guna penempatan kerja. Kita harapkan, peserta seleksi tetap semangat sehingga bisa dipilih terbaik,” tukasnya.

Ia pun berterima kasih, atas dukungan dan sambutan Pemkot Prabumulih dalam seleksi pekerja magang di Jepang ini. “Pak Wako Prabumulih luar biasa, dan terima kasih dukungannya. Ke depan, kita harapkan peserta seleksi magang ke Jepang semakin banyak,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan