Muktar Edi. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Sejak akhir tahun lalu hingga awal 2024, LPG 3 Kg atau tabung melon sejauh ini masih mengalami kelangkaan di Kota Nanas ini.
Hal ini jelas menyulitkan masyarakat atau UMKM menggunakannya, karena jika ada harganya relatif tinggi.
Menyikapi itu, Disprindag Prabumulih akan menerjunkan petugas guna melakukan pengecekan ke lapangan. “Sekarang ini, pemerintah telah menetapkan guna pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP. Prabumulih ini, kota gas tetapi pasokan LPG 3 Kg tetap ada namun terbatas,” aku Kadisperindag Prabumulih, Muktar Edi SSos MSi dikonfirmasi awak media, Selasa, 9 Januari 2024.
Kata Muktar, namun tetap ada pasokan guna memenuhi masyarakat menggunakan gas LPG 3 Kg dan UMKM. “Karena, pasokan terbatas inilah sering terjadi kelangkaan hingga harga ditingkat agen dan penjual mengalami peningkatan signifikan,” ucapnya.
Penggunaan KTP dalam pembelian LPG 3 Kg, kata dia dimaksudkan agar penggunaannya tepat sasaran atau sesuai peruntukannya. “Kita akan turunkan petugas, guna melakukan pengecekan terkait kelangkaan LPG 3 Kg informasinya tengah terjadi di Prabumulih. Dan, cukup meresahkan dan menyulitkan masyarakat,” bebernya. (rin)
