PALEMBANG, FAJARSUMSEL.COM — Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kepolisian dalam memberantas tindak kejahatan jalanan, khususnya kasus 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) yang belakangan meningkat di Kota Palembang.
Pertemuan antara pengurus ADO Sumsel dan jajaran Direktorat Intelkam Polda Sumsel berlangsung di Sekretariat ADO Sumsel, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Jumat, (10/10/2025).
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas sinergi dan kolaborasi untuk memperkuat keamanan di lapangan, terutama pada malam hari yang rawan tindak kejahatan.
Ketua ADO Sumsel Asrul Indrawan menyampaikan bahwa maraknya aksi begal menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengemudi ojek online.
“Kami siap mendukung Polri dan akan membantu dengan memberikan informasi di lapangan agar para pelaku dapat segera ditindak. Kami ingin Kota Palembang kembali aman,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, ADO Sumsel juga membuat video testimoni bertuliskan:
“Bersama Polri, Driver Online Palembang Bergerak Cegah & Berantas 3C! Satu Aksi, Satu Suara, Untuk Kota Aman & Nyaman. Salam Satu Aspal.”
Polda Sumsel mengapresiasi langkah tersebut dan mengimbau komunitas ojek online agar tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan, bukan melakukan tindakan sepihak.
Selain itu, Polri akan memperkuat patroli di titik-titik rawan serta membentuk kanal komunikasi resmi antara ADO Sumsel dan Polrestabes Palembang guna mempercepat pertukaran informasi.
Dengan dukungan masyarakat, Polri optimistis upaya pemberantasan kejahatan jalanan di Palembang akan berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kebersamaan antara Polri dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” tutup pernyataan resmi Polda Sumsel. (ril)