SILAHTURAHMI: dr Rissa bersilaturahmi bersama warga Talang Sako Kelurahan Sukajadi, Minggu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – dr Rissa atau dr Muwarni Emasrissa Latifah, bakal calon Wako Prabumulih 2024-2029 kembali bersilang bersama masyarakat di Prabumulih.
Minggu, 3 Maret 2024, dr Rissa bersilaturahmi bersama warga Talang Sako Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur. Tidak hanya bersilaturahmi saja, dr Rissa juga menyempatkan diri bermain voli ceria.
Ketika tiba, dokter keturunan Jawa ini dari sang ibu, Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini langsung menyapa akrab warga.
Hal itulah, membuat putri sulung Mantan Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM dekat bersama masyarakat.
“Kita datang ke Talang Sako Sukajadi ini, bertemu bersama warga dan bersilaturahmi juga bermain voli ceria. Semoga, kedekatan terus berlanjut,” ujar dr Rissa.
Kedatangan dr Rissa, langsung disambut warga telah menunggu di Lapangan Voli samping Bidan Irma Kelurahan Sukajadi.
Ponira, salah satu warga menyambutnya baik, rencana dr Rissa ingin mencalonkan diri sebagai Wako Prabumulih guna melanjutkan perjuangan sang ayah, Ir H Ridho Yahya MM terus memajukan Prabumulih dan mensejahterakan masyarakatnya.
“Kalau Pak Ridho, kita kenal dekat. Harapannya, yah dr Rissa jika mencalonkan diri sebagai Wako Prabumulih jelas kita dukung asalkan syaratnya program Pak Ridho dilanjutkan. Seperti bedah rumah, program keagamaan, bantuan masyarakat, dan lainnya,” ucapnya.
Karena, program itu menurutnya, sangat menyentuh masyarakat dan dampaknya terasa. “Harus lebih disempurnakan lagi, ke depan agar makin terasa manfaatnya bagi masyarakat,” bebernya.
Demikian pula, Muzakir, warga lain juga mantan Ketua RT di lokasi tersebut. Selama ini, kata dia, warga kurang mampu dan miskin sangat menjadi perhatian Ir H Ridho Yahya MM dalam menjalankan program pemerintahnya. “Kita harapkan, memang ada penerusnya. Yaitu, dr Rissa bisa melanjutkan programnya ke depan,” harapnya.
Seperti program gaji Ketua RT/RW, akunya bisa terus dilanjutkan. Lalu, makin banyak lagi rumah tidak layak huni diperbaiki menjadi layak huni. Bantuan kemasyarakatan lainnya, seperti modal, gerobak, dan lainnya. “Termasuk, program gas kota telah kita nikmati dan ke depannya bisa menjadi 100 persen,” pungkasnya. (rin)