RAPAT : Sekda Prabumulih, Elman ST MM memimpi rapat bersama BPS dalam rangka hasil Regsosek di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Selasa. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Hasil rapat bersama BPS Prabumulih, kalau Garis Kemiskinan alias GK di Prabumulih sekitar 632 ribu. Menyikapi itu, Sekda Prabumulih, Elman ST MM mengatakan, kalau Pemkot Prabumulih terus berupaya menekan Angka Kemiskinan alias AK guna mensejahterakan masyarakatnya.
Tetapi, kenyataannya aku Elman, lewat berbagai intevrensi ternyata belum signifikan penurunan AK. Dan, sebaliknya setiap tahunnya GK terus naik.
“Bisa dibilang, usaha kita tidak hanya punya dampak sedikit menekan AK. Perlu kita tekan, bukan AK tetapi GK,” terang suami Windriana ini ketika memimpin rapat bersama BPS Prabumulih di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Selasa, 11 April 2023.
Kalau APBD Pemkot Prabumulih memadai, aku ayah dua anak ini akan lebih fokus lagi penanganan kemiskinan di Kota Nanas ini. “Kita tidak perlu membangun proyek fisik, APBD Pemkot Prabumulih kita konsentrasikan penanganan kemiskinan saja. Hingga GK bisa ditekan, dan AK bisa diturunkan,” sebut Mantan Kepala Bappeda Prabumulih ini.
Sementara itu, Kepala BPS Prabumulih, Basuki Rahmat menjelaskan, tidak memungkiri kalau GK Bumi Seinggok Sepemuyian ini Rp 633 ribu, dan adalah standar biaya hidup.
“BPS, punya metodologi pas terkait perhitungan GK itu,” akunya.
Ucapnya, hal itu tidak terlalu tinggi, tetap Pemkot dan BPS bisa menjadi sinergi. “Agar GK, bisa terus ditekan dalam rangka menurunkan AK di Prabumulih,” tutupnya. (rin)