Heri. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Selama adanya pangsa pasarnya, karena cukup tinggi permintaan. Narkotika akan tetap ada, tetapi bisa dilakukan hanya mengurangi dan menekan peredaran dan penyalahgunaannya.
Dalam melakukan pemberantasan, Satrestik Polres Prabumulih tidak bisa bekerja sendiri dan butuh peran serta masyarakat guna pengungkapan kasus, agar bisa ditekan.
Hal itu ditegaskan Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH didampingi Kasatrestik, AKP Heri SH MH ketika menjawan pertanyaan awak media di sela-sela press release ungkap kasus narkoba, Selasa, 1 Mei 2023.
“Tidak bisa kita pungkiri, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Prabumulih masih relatif tinggi. Karena, pangsa pasarnya memang masih ada. Guna melakukan pengungkapan, kita butuh informasi masyarakat mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” ujar Kak Eyik, sapaan akrabnya.
Satresrik, kata dia, juga intens bekerja sama BNN Prabumulih dalam melakukan pemberantas narkoba di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. “Sejauh ini, sekitar 30 kasua penyalahgunaan dan peredaran narkoba berhasil diungkap di Kota Nanas inj. Para pelakunya, berhasil kita jebloskan ke guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” sebut Heri Cinde.
Mantan Kapolsek Kemuning ini, mengimbau, tak sungkan dan takut memberikan informasi jika adanya transaksi narkoba. “Karena, hal itu sangat membantu dalam pengungkapan kasus di wilkum Polres Prabumulih,” tukasnya. (rin)