PENDAMPINGAN : Kadinsos Prabumulih, Drs A Heriyanto MM bersama jajarannya meminta pendampingan Kejari dalam penyaluran dana BLT BBM melakukan paparan dihadapi Kajari Roy Riady SH MH, Kamis. Foto : Ist/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Dinsos Prabumulih menyalurkan dana BLT BBM kepada 9.640 warga di Kota Nanas ini, dan penyaluran telah berjalan hingga dihimpun sekitar 60-70 persen.
Sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI Jokowi atau Joko Widodo, guna membantu warga imbas kenaikan BBM, belum lama ini.
Agar penyaluran tersebut tidak bermasalah hukum, Dinsos meminta pendampingan Kejari Prabumulih sebelumnya dilakukan paparannya terlebih dahulu di Aula Kejari, Kamis, 3 Nopember 2022.
Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH didampingi Kasi Datun, Hendra Mubarok menyatakan, siap melakukan pendampingan penyaluran BLT BBM kepada warga penerimanya.
“Kita tekankan, penyalurannya harus sesuai aturan dan ketentuan. Dan, penerimanya baru benar-benar tepat. Dan, jangan sampai melanggar,” wanti Mang Oy, sapaan akrabnya didampingi Kasi Intel, Anjasra Karya SH MH dan Kasi PB3R, Zit Muttaqin SH MH.
Sambungnya, Kejari Prabumulih tidak hanya memiliki kewenangan penindakan saja. Tetapi, juga punya fungsi pencegahan sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN).
“JPN bisa dilakukan Seksi Datun, dan pengawasan dilakukan Seksi Intel. Pendampingan ini, bagian upaya kita mengawal uang negara. Agar digunakan sesuai peruntukannya, dan tidak melanggar aturan,” beber Roy.
Terpisah, Kadinsos Prabumulih, Drs A Heriyanto MM menjelaskan, penyaluran dana BLT BBM ini sengaja diminta pendampingan dari Kejari Prabumulih.
“Hal ini, kita lakukan dalam meminimalisir masalah hukum. Selain itu, agar penyaluran dana BLT BBM kepada masyarakat kurang mampu benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi penggunanya,” tukas Heri, sapaan akrabnya.
Ungkapnya, adanya pendampingan hukum diberikan Kejari Prabumulih ini jelas akan bermanfaat sekali bagi Dinsos Prabumulih. “Sangat membantu dalam pengawasan penyaluran dana BLT BBM ini,” pungkasnya. (rin)