RITTA : Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Kemen PUPR, Ir Fitrah Nur MSi menyerahkan secara simbolis RITTA telah rampung kepada penerimanya, Jumat. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – 100 RITTA telah dibangun Kemen PUPR melalui Ditjen Perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan. Sebagian rumah, telah selesai diserahkan secara simbolis secara cuma-cuma kepada penerimanya, Jumat, 25 Agustus 2023. Prabumulih menjadi pilot project pembangunan RITTA, dilakukan Kemen PUPR.
Penyerahan simbolis RITTA dilakukan Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Ir Fitrah Nur MSi bersama Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Ir KM Arsyad MSc serta Direktur PT Sarana Multigia Finansial (SMF), Ananta Wiyogo, Jumat sore.
Fitrah Nur menyampaikan, program RITTA anggaran pembangunan dan pengembanganya didukung CSR perusahaan dan PT SMF diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah seperti pemulung, tukang becak dan lainnya.
“Tahap awal baru dibangun 30 unit, ke depan akan dikembangkan. Pemkot Prabumulih telah menyiapkan tanah seluas 2 hektar bagi lokasi pembangunan 100 unit RITTA dan calon penerimanya sudah terdata,” ujarnya.
Dijelaskannya, Prabumulih dipilih sebagai pilot project RITTA karena kesiapannya dan banyak program perumahan rakyat telah terlaksana.
“Dari kesuksesan membangun rumah bagi warga kurang mampu serta komitmen menyiapkan lahan, sehingga kami mempercayakan Prabumulih sebagai pilot project RITTA. Kami berharap nantinya Program RITTA ini bisa berjalan lancar dan bisa diduplikasi pemerintah daerah lainnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Prabumulih, H Elman ST MM mewakali Wako, Ir H Ridho Yahya MM mengucapkan, terima kasih kepada Kemen PUPR telah membantu pembangunan RITTA bagi warga kurang mampu di Prabumulih.
“Tentunya ke depan kami akan mengembangkan pembangunannya dan melengkapi fasilitas penunjang lainnya, sehingga masyarakat menempati merasa nyaman,” terang Elman, seraya berpesan, agar penerimanya merawat secara baik rumah telah dibantu pemerintah ini, jangan diperjualbelikan.
Kadis Perkim Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST MT mengungkapkan, bantuan rumah ini gratis akan diberikan kepada warga tidak mampu yakni pemulung, tukang becak, tukang sol sepatu dan penyandang disabilitas.
“Calon penerimanya sudah ada daftarnya dari Dinsos dan sudah kami verifikasi ulang, bahwa memang benar menerima bantuan rumah ini orang yang tidak mampu,” tegasnya.
Lanjutnya, program RITTA ini jelas sangat membantu masyarakat memiliki hunian layak dan dibangun mengunakan teknologi struktur mewujudkan pengadaan rumah secara cepat.
“Pengerjaannya paling 1 bulan, karena itu adalah rumah rangka siap pasang yang telah diuji Kemen PUPR dan tahan gempa,” ucapnya.
Pria akrab disapa Duty ini mengharapkan kontribusi dari berbagai pihak agar pembangunan RITTA dan fasilitas lainnya dapat terwujud.
“Kami akan berkolaborasi pelaksanaan program pembangunan RITTA dan fasilitas seperti akses jalan, listrik, air dan lainnya. Kontribusi dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun stakeholder sangatlah dibutuhkan,” pungkasnya. (rin)