FAJARSUMSEL.CO – Pemerintah kota (Pemkot), sudah punya data jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tanahnya menumpang tanahnya di tempat orang lain.
Nah, tahun ini melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan membangun RTLH tersebut lewat dana Zakat Infak dan Sodakoh (ZIS) PNS Pemkot dikelolanya.
Hal itu dibenarkan Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM ketika dikonfirmasi awak media, belum lama ini. “Nanti kita bangun pakai papan atau semi permanen, jika sewaktu-waktu diusir sama pemilik tanah papannya bisa di bawa. Apalagi, kita sudah punya data lengkap RTLH tanahnya numpang. Tetap, pembangunan RTLH tersebut seizin punya tanah,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, belum lama ini.
Kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, hal itu bentuk kepedulian Pemkot dalam rangka memberikan tempat tinggal layak bagi warganya. “RTLH tanah milik sendiri, tidak terlalu banyak lagi. Makanya, tahun ini lebih fokus RTLH tanahnya numpang,” aku ayah tiga anak ini.
Sambung pria asal Ogan Ilir (OI), ke depannya berangsur-angsur RTLH tanahnya layak menjadi layak huni lewat program BAZNAS ini. Terang adik Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), seperti sebelumnya sudah ribuan RTLH disulap jadi layak huni.
“Memang menjadi tanggung jawab, Pemkot menyediakan rumah layak huni bagi masyarakatnya tidak mampu. Agar bisa hidup lebih baik dan layak,” tukas Politisi Partai Golkar ini. (03/FS/red)
