Ridho : Saya Tidak Menjabat, Jangan Sampai Prabumulih Jadi Lokasi Tambang Batubara

  • Bagikan

Ridho Yahya. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Soal penambangan batubara di wilayah Prabumulih, menjadi perhatian Wako Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM di akhir masa jabatannya.

Karena, selama ini ia gencar melakukan penolakan tambang batubara di Kota Nanas ini. Dan, ketika tidak lagi menjadi ke depan di Prabumulih terjadi tambang batubara.

“Jangan karena uang Rp 50 ribu, memilih pemimpin salah menghancurkan Prabumulih. Saya dengar, oknum berniat melakukan tambang batubara di Prabumulih sudah bergerak lagi, di akhir masa jabatan saya ini,” ujar Ridho, sapaan akrabnya, belum lama ini.

Maka dari itu, suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu mengajak, agar masyarakat terus mengawal programnya penolakan tambang batubara di Bumi Seinggok Sepemuyian ini. “Harapan kita, penolakan tambang batubara ini terus digelorakan. Agar Prabumulih, tidak menjadi kota penambangan batubara,” jelasnya.

Ujarnya, belajar dari kabupaten tetangga, kalau penambangan batubara tidak membuat masyarakat sejahtera. Lingkungan rusak, debu dimana-mana, kemacetan akibat truk pengangkut batubara, dan lainnya.

“Jangan sampai hal itu terjadi di Prabumulih, jaga lingkungan tetap lestari dan terhindar dari penambangan batubara. Banyak dampak negatifnya, bagi lingkungan dan masyarakatnya. Prabumulih, bisa sejahtera tanpa adanya penambangan batubara,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan