Ridho : Pedagang Silakan Berjualan FO Patih Galung, Tertib dan Jaga Kebersihan

  • Bagikan

Ridho Yahya. Foto : Ist/FS.COM

//Setiap Malam FO Patih Galung Selalu Ramai

//Dorong Perekonomian Masyarakat

PRABUMULIH, FS.COM – Pasca diresmikan dan dibukan bagi umum, Flyover (FO) Patih Galung kini sebagai salah satu ikon Kota Nanas ini sekali ramai setiap malam.

Ramainya warga setiap malam, dimanfaatkan pedagang guna mengisi rezeki di atas jembatan layang ikonik itu. Menanggapi itu, Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mempersilahkan warga berdagang mengais rezeki di FO Patih Galung.

Namun ada syaratnya, kata Ridho harus tertib dan juga menjaga kebersihan. “Silakan berjualan, guna mengais rezeki. Adanya, FO Patih Galung bisa menunjang dan membangkitkan perekonomian warga. Tetapi, jaga keselamatan diri,” ujar Ridho, sapaan akrabnya.

Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini menekan, agar pedagang jangan berjualan di jalan tetapi di atas trotoar saja demi keamanan para pedagang. “Berdagang tertib dan menjaga kebersihan di sekitar lokasi,” wantinya.

Sementara itu, kata ayah tiga anak ini, memaklumi banyak kendaraan berhenti di atas FO Patih Galung guna beswafoto karena memang jembatannya bagus dan sebagai ajang rekreasi masyarakat Prabumulih dan sekitarnya.

“Agar tidak menimbulkan kemacetan, kita minta Dishub Prabumulih bersama pihak terkait melakukan pengaturan di atas jembatan. Apalagi, banyak warga berhenti di atas jembatan layang menikmati pemandangan bukan hanya warga Prabumulih saja. Tetapi, juga ada warga luar tak sengaja mampir melihat keindahan salah satu ikon Prabumulih,” tukas Politisi Golkar ini.

Lanjutnya, adanya FO Flyover ini jelas memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar jembatan dan warga Prabumulih utamanya. Apalagi, sudah sejak lama pembangunan FO Patih Galung ini dinantikan selesai dan difungsikan seperti sekarang ini.

“Kita turun senang dan bangga, FO Patih Galung selaku ramai dan menjadi ajang rekreasi bagi warga Prabumulih dan sekitarnya penasaran ingin melihatnya,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan