Ridho Yahya. Foto : Rian/FS.CO
//Keberhasilan Prabumulih, Layak Diterapkan di Sumsel
PRABUMULIH, FS.CO – Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM menyebutkan, kalau masalah Prabumulih juga merupakan masalah Provinsi dan Nasional. Khususnya, soal infrastruktur, kemiskinan, akhlak, lingkungan, dan pengangguran.
“Lima masalah harus segera kita tindaklanjuti, kita yakin dan percaya khususnya Sumsel punya masalah juga demikian. Sudah kita rata-rata tindak lanjuti, masalah infrastruktur. Liat sendiri, jalan-jalan di Prabumulih. Tiap-tiap kelurahan, kemudian banyak proyek besar di Prabumulih seperti salah satunya Flyover Patih Galung. Proyek itu, tanpa APBD mengandalkan APBN hasil lobian kita,” terang Ridho, sapaan akrabnya, Kamis, 20 Oktober 2022 ketika dibincangi awak media.
Lalu, lanjut suami Ir Hj Suryanti Ngesti mengenai kemiskinan, Pemkot Prabumulih fokus pengentasan kemiskinan sebanyak 2.800 RTLH diselesaikan secara bersama-sama lewat pegawai Pemkot, CSR, APBD 2. Sehingga, penyapu jalan mendapatkan rumah sebanyak 223 unit. Demikian juga tukang becak, dan lainnya.
“Masih masalah kemiskinan, kita tuntaskan lewat berbagai cara. Warga kita latih bantu alat, misal salon kita bantu alat. Juga, tukang las kita berikan alat. Juga, masalah pengangguran kita mengirimkan ke luar seperti PT Sritex dapat kuota 1.000 orang baru kirim 400 naker. Juga, PT Sansan Saudaratex Jaya di Cimahi buat di Semarang kita dapat kouta 500 baru dikirim 70 naker. Masih banyak peluang, guna menuntaskan pengangguran,” jelas ayah tiga anak ini.
Selanjutnya, soal akhlak aku Politisi Golkar membangun masjid, BTA dan ia sangat konsisten. Tukasnya soal lingkungan, menolak tambang batubara dari dulu dipertahankan dan berkembang seperti kota seribu bioflok dalam meningkatkan perekonomian masyarakat ada 64 kelompok.
“Ekspor daun nanas dan lainnya, jadi seluruh program telah dilaksanakan. Menurut kamu, meski belum 100 persen selesai tetapi 75 persen sudah dirasakan dan dimanfaatkan masyarakat. Dibuktikan, adanya hasil tiga survey kepuasan program kita jalankan di atas 95 persen,” beber Adik Wagub Sumsel ini.
Disinggung jika nantinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel, apakah program itu akan menjadi visi misinya. Ini jawaban Ridho, kata dia no comment. “Tapi, harus demikian menyelesaikan Sumsel hanya satu sisi saja. Misalkan hanya pengangguran saja, tidak bisa infrastruktur dan kemiskinan harus dituntaskan juga. Atau masalah akhlak saja, bangun masjid tidak bisa ini masalah komprehensif,” tukas pria asal Ogan Ilir alias OI.
Kata putra H Yahya MM, semuanya harus dirasakan di Sumsel. Dan, program-program tersebut harus dituntaskan semuanya. “Program 5 tahun ini apa dilakukan, 5 tahun ke depan apa dilakukan. Sehingga, memberikan solusi atas permasalahan ada di Sumsel ini,” pungkasnya. (rin)