RAZIA : Kasat Lantas, AKP Muthemainah SH memimpin razia dalam rangka Ops Zebra Musi 2022 di Hari Pertama di Jalan Padat Karya, Senin. Foto : Rian/FS.CO
//Hari Pertama Ops Zebra Musi 2022
PRABUMULIH , FS.CO – Usai Gelar Ops Zebra Musi 2022 di Halaman Mapolres, Satlantas Polres Prabumulih langsung mengelar razia di Jalan Padat Karya depan SDN 56 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Senin, 3 Oktober 2022.
Sejumlah pengendara melintas distop, diperiksa kelengkapan kendaraannya. Tidak hanya surat menyurat, tetapi juga helm. Petugas juga memasang imbauan, wajib memakai helm ber-SNI.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kasat Lantas, Muthemainah SH menerangkan, razia hari pertama ini dilakukan di salah satu titik rawan pelanggaran yaitu Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul.
“Hasil pantauan kita dalam melakukan razia, kita temukan banyak pengendara tidak memakai helm. Helm dipakai wajib ber-SNI,” ujar Muthe, sapaan akrabnya kepada sejumlah awak media, Senin siang.
Sebutnya, razia ini dilakukan mengedepankan edukasi, persuasif dan humanis. Kata perempuan berjilbab ini, ada kendaraan melanggar diberikan imbauan juga ada dikenakan sanksi tilang.
“Ketika melakukan razia, kita juga menemukan warga tidak bayar pajak dan kita ingatkan memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraannya. Jika 5 tahun pajak kendaraan tidak dibayar plus 2 tahun juga tidak dibayar, maka kendaraan tidak terdaftar lagi,” tukasnya.
Lewat Ops Zebra Musi 2022 ini, ucap Muthe menekankan, agar masyarakat patuh dan taat terhadap lalin. Sehingga, tidak terjaring razia dan kena sanksi tilang. “Ketika berkendara pakai helm, dan jangan lupa bawa surat menyurat,” akunya.
Sudarto, salah satu warga OI, usai membayar uang kreditan sepeda motor terjaring razia. Karena, tidak memakai helm. “Kita tidak tahu hari ini, ada Ops Zebra Musi 2022. Tidak pakai helm, makanya kena tilang petugas,” pungkasnya. (rin)