PAPARAN : Kepala BKPSDM Prabumulih, Benny Rizal SH MH menjelaskan kepada para nakes kesehatan tak lulus seleksi PPPK di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Kamis. Foto : Rian/FS.COM
//Temukan 87 Kesalahan Penilaian Kelulusan
PRABUMULIH, FS.COM – Ratusan nakes di lingkungan Dinkes dan RSUD Prabumulih, tidak lulus seleksi PPPK 2022 dikumpulkan di Gedung Kesenian Rumdin Wako, Kamis, 5 Januari 2022.
Kepala BKPSDM Prabumulih, Benny Rizal SH MH menjelaskan, dikumpulkannya para nakes ini tujuannya memberikan penjelasan, kalau dari 500 nakes tidak lulus seleksi PPP ditemukan 87 kesalahan penilaian dilakukan BKN.
“Hasil evaluasi kita, ada 87 kesalahan penilaian. Beberapa nakes tidak lulus, tidak mendapatkan afirmasi atau tambahan nilai sesuai. Hal itu, nantinya akan kita sampaikan ke BKN agar bisa dilakukan perubahan. Setelah masa sanggah berakhir,” ujar Benny, sapaan akrabnya.
Tetapi, syaratnya kata Ketua Umum KONI Prabumulih, harus dilakukan sanggahan bagi nakes tidak lulus seleksi PPPK. Akunya, kalau tidak ada sanggahan artinya nakes tersebut menerima hasil telah diumumkan. “Ke depan, penentuan nilai akan kita usulkan dilakukan BKPSDM. Lalu, Dinkes Prabumulih dan RSUD. Seperti halnya seleksi PPPK Guru,” terang ayah dua anak ini.
Suami dari Wenny ini mengatakan, sekarang ini proses seleksi memang sudah menggunakan CAT. Sehingga, nilai didapat merupakan hasil murni dari peserta seleksi PPPK dari para nakes itu sendiri. “Makanya, kita imbau sejak awal agar para nakes ini mempersiapkan diri secara maksimal. Tentunya, belajar tekun agar bisa lulus seleksi PPPK,” beber Benny.
Apalagi, kata dia, peminat seleksi PPPK ini tidak hanya dari Prabumulih saja. Tetapi, juga ada dari kabupaten/kota tetangga. “Jangan ketika tidak lulus seleksi PPPK, menyesal kenapa tidak belajar maksimal. Ini hendaknya, dijadikan pelajar ke depannya. Apalagi, seleksi PPPK Nakes ini memang cukup tinggi persaingan,” sebut pecinta olahraga sepakbola dan bulutangkis serta tennis lapangan ini. (rin)
